Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba "Cut Off"

Kompas.com - 14/07/2025, 07:24 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Kecelakaan Air India Penerbangan 171 yang menewaskan 260 orang di Ahmedabad, India, pada Juni lalu, kini memasuki babak baru penyelidikan.

Temuan terbaru dari rekaman suara kokpit justru semakin memperdalam misteri di balik insiden ini.

Hanya beberapa detik setelah lepas landas, kedua saklar pengendali bahan bakar pada pesawat Boeing 787 Dreamliner berusia 12 tahun tiba-tiba berpindah ke posisi “cut-off”, yang berarti memutus pasokan bahan bakar ke mesin.

Baca juga: Selfie Terakhir Keluarga Dokter, Penumpang Air India yang Jadi Korban

Langkah ini seharusnya hanya dilakukan setelah pesawat mendarat. Akibatnya, kedua mesin kehilangan tenaga secara total.

Yang mengejutkan, rekaman suara kokpit memperdengarkan seorang pilot bertanya, “kenapa kamu melakukan cut-off?”, yang dijawab dengan penyangkalan: “Aku tidak melakukannya.”

Sayangnya, rekaman itu tidak menjelaskan siapa yang berkata apa. Saat itu, co-pilot diketahui sedang menerbangkan pesawat sementara kapten bertugas memantau.

Desain saklar yang sulit diaktifkan secara tidak sengaja

Para penyelidik menyoroti bahwa saklar pengendali bahan bakar dirancang dengan sistem pengunci untuk mencegah aktivasi tidak sengaja.

Saklar harus diangkat terlebih dahulu sebelum bisa digeser. Bahkan, ada pelindung tambahan agar tidak tersenggol secara tidak sengaja.

Menarik kedua saklar sekaligus dengan satu tangan hampir mustahil. Ini membuat dugaan kesalahan tidak disengaja menjadi kecil kemungkinannya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Shawn Pruchnicki, mantan penyelidik kecelakaan penerbangan, menyatakan bahwa kejadian ini sangat tidak biasa.

“Jika ini memang dilakukan oleh salah satu pilot, baik sengaja atau tidak, mengapa? Tidak ada indikasi kegagalan sistem atau kebingungan dalam kokpit,” katanya.

Peter Goelz, mantan direktur pelaksana NTSB Amerika Serikat, menilai temuan ini sangat mengganggu.

“Rekaman ini hanya menunjukkan satu kalimat. Kita butuh lebih banyak informasi. Siapa yang menyentuh saklar, dan kenapa?” ujar dia.

Baca juga: Telat 10 Menit karena Macet, Calon Penumpang Air India Selamat dari Kecelakaan

Goelz menambahkan bahwa investigasi perlu mengidentifikasi suara dalam rekaman dan menyusun transkrip lengkap, termasuk urutan peristiwa sejak pesawat mulai bergerak dari terminal hingga jatuh.

Ia juga menyerukan penggunaan kamera video kokpit untuk memberi bukti visual siapa yang mengoperasikan saklar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau