Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Tiket Wisata Malam Ragunan, Harganya Mulai Rp 3.000

Kompas.com - 09/10/2025, 19:00 WIB
Krisda Tiofani,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Night at the Ragunan Zoo atau wisata malam Ragunan digelar perdana pada pekan ini, Sabtu (11/10/2025).

Berwisata malam hari di Ragunan akan digelar secara reguler setiap malam minggu pukul 18.00-22.00 WIB.

Harga tiket wisata malam Ragunan tetap normal, layaknya tarif masuk Ragunan pada pagi hingga sore hari.

“Tiketnya pakai kartu Jakcard. Kalo sudah punya tinggal top up saja, tapi kalau belum punya, tersedia di loket,” ujar Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Ragunan Buka Wisata Malam Tiap Sabtu, Catat Jamnya!

Harga tiket masuk Ragunan untuk anak-anak berusia 2-15 tahun Rp 3.000 dan dewasa dikenakan Rp 4.000 per orang.

Bila membawa kendaraan pribadi, pengunjung dikenakan biaya parkir Rp 1.000 untuk sepeda, Rp 3.000 untuk motor, Rp 6.000 untuk mobil atau bus kecil, Rp 12.500 untuk truk, dan Rp 15.000 untuk bus besar.

Bagi pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa noktural (aktif di malam hari), tersedia layanan e-car yang disewakan seharga Rp 250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.

Pengunjung akan diajak berkeliling ke beberapa kandang satwa noktural yang telah ditentukan.

“Ada mamalia kecil, harimau, terrarium (reptilia), dan kudanil,” ujar Bambang.

 Baca juga: Ragunan Mau Direvitalisasi, Bakal Punya Kereta Gantung?

Cara beli tiket wisata malam Ragunan

Pengunjung bisa membeli tiket masuk Ragunan langsung di loket dengan pembayaran menggunakan Jakcard.

Bila belum memiliki Jakcard, silakan beli di loket Ragunan. Harga Jakcard Rp 45.000 dengan saldo Rp 20.000 dan Rp 75.000 berisi saldo Rp 50.000.

Satu Jakcard bisa digunakan untuk tiket masuk beberapa orang atau rombongan. Sisa saldonya tidak bisa dikembalikan alias tetap berada di kartu.

Baca juga: Cara ke Ragunan Naik KRL dari Tangerang, Bisa Lanjut Transjakarta

Ada apa saja di wisata malam Ragunan?

Berbeda dengan wisata edukasi satwa lengakp di siang hari, pengunjung hanya bisa bertemu satwa noktural saat malam hari.

Selain itu, akan ada atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para zookeeper dengan jadwal yang berbeda-beda setiap minggunya.

“Kami telah melaksanakan simulasi dan kajian menyeluruh terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan,” ujar Kepala UP Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan Online Lewat Aplikasi

Pengelola Ragunan juga menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari.

Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa.

Selama wisata malam berlangsung, petugas keamanan dan pemandu lapangan akan selalu berjaga dan memantau aktivitas pengunjung.

 Baca juga: Cara ke Ragunan Naik KRL dari Bogor

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau