KOMPAS.com - Musim gugur di Jepang tidak hanya identik dengan daun berwarna merah atau udara yang sejuk.
Di berbagai daerah, masyarakat Jepang juga merayakan datangnya musim ini melalui beragam matsuri atau festival tradisional yang punya makna mendalam.
Setiap festival di musim gugur biasanya menjadi bentuk rasa syukur atas hasil panen, peralihan musim, sekaligus cara menjaga hubungan spiritual dengan alam.
Kalau festival musim panas di Jepang dikenal meriah dan penuh semangat, suasana matsuri musim gugur terasa lebih tenang dan sarat simbolisme.
Beberapa di antaranya bahkan sudah digelar selama ratusan tahun dan masih dijaga dengan penuh rasa hormat oleh masyarakat setempat.
Mulai dari Takayama Autumn Festival di Gifu yang terkenal dengan arak-arakan yatai berukir indah, hingga Jidai Matsuri di Kyoto yang menampilkan ribuan peserta berkostum dari berbagai era sejarah Jepang.
Ada juga Kawagoe Hikawa Festival di Saitama yang menampilkan musik di jalanan kota tua yang diterangi lentera.
Di Nagasaki, Nagasaki Kunchi memadukan tarian dan musik yang menggambarkan pengaruh budaya luar di masa perdagangan internasional.
Sementara di Fukushima, Nihonmatsu Lantern Festival menampilkan ribuan lentera yang menciptakan suasana malam penuh keindahan dan makna spiritual.
Kalau kamu ingin tahu daftar lengkap matsuri musim gugur yang digelar sepanjang Oktober di berbagai wilayah Jepang, kamu bisa membacanya di 6 Festival Musim Gugur di Jepang yang Bikin Kamu Pengen Terbang ke Sana Sekarang!
Baca juga: