Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Jepang Bulan Oktober, Apa yang Menarik?

Kompas.com - 08/10/2025, 11:40 WIB
Krisda Tiofani,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang termasuk destinasi wisata yang diminati turis sepanjang tahun, tidak terkecuali saat Oktober yang identik dengan musim gugur. 

"Bulan Oktober sebenarnya masih masa peralihan dari musim panas ke musim gugur. Cuaca dari panas sudah mulai menurun agak sejuk," kata Executive Director JNTO Jakarta, Tamaki Hatakenaka, saat ditemui Kompas.com di Festival Jak-Japan Matsuri 2025, Sabtu (27/9/2025).

Musim gugur di Jepang terjadi bertahap di beberapa area, dimulai dari wilayah utara menuju ke selatan.

Dedaunan musim gugur mulai terlihat pada pertengahan hingga akhir Oktober di area utara Jepang. Mendekati November, musim gugur baru terjadi di selatan Jepang, seperti di Tokyo dan Osaka.

Baca juga: Musim Gugur di Jepang Lagi Cantik-cantiknya, Datangi 4 Taman Bunga Ini

Wisata menarik di Jepang saat Oktober

Ilustrasi bentang alam Kamikochi dan Pegunung Alpen JepangShutterstock/@Hiran chulo Ilustrasi bentang alam Kamikochi dan Pegunung Alpen Jepang
Tamaki mengatakan, peralihan ke musim gugur di Jepang jadi waktu tepat untuk berjalan-jalan, mengingat cuaca yang tidak lagi panas.

Wisatawan juga tak perlu mengenakan pakaian tebal karena musim dingin belum tiba di beberapa wilayah Jepang saat Oktober.

"Saya sarankan wisata yang berhubungan dengan alam, seperti naik gunung atau ropeway atau cable car dan semacamnya," ujarnya.

Baca juga: 4 Daya Tarik Wisata Nagano, Wilayah Penghasil Buah di Jepang

Dengan begitu, wisatawan bisa melihat keindahan musim gugur dari ketinggian, kala warna daun-daun berubah kemerahan.

Dilansir dari situs Japan National Tourism Organization (JNTO), pegunungan populer di Jepang adalah Pegunungan Alpen Tateyama Kurobe.

Bisa juga berwisata ke Taman Nasional di seluruh penjuru negeri Jepang, seperti Taman Nasional Towada-Hachimantai yang berada di prefektur Akita dan Taman Nasional Oze yang terbentang di empat prefektur berbeda.

Jangan lupa cicipi makanan musim gugur di Jepang. Ada buah pir, kesemek, hingga mi soba.

Bila melancong ke Kota Niigata, wisatawan dapat mencoba beberapa varietas sake musiman selama Oktober.

Baca juga: Aturan Naik Eskalator di Jepang, Ternyata Beda antara Tokyo dan Osaka

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau