Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Hotel Tak Memiliki Lantai 13? Ini Alasannya!

Kompas.com - 08/10/2025, 06:06 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah kamu naik lift hotel dan memperhatikan bahwa tombol lantai 13 tidak ada? Atau melihat daftar kamar tanpa nomor 13 sama sekali?

Ternyata, itu bukan kesalahan desain, melainkan keputusan yang disengaja. Ada banyak hotel di seluruh dunia sengaja menghapus angka 13, baik pada lantai maupun kamar.

Mengutip Travel and Leisure, fenomena ini berakar pada sebuah fobia tentang angka 13 bernama triskaidekafobia.

Baca juga: 3 Hotel Unik di Eropa, Salah Satunya Tanpa Atap Dinding di Sebelah Pom Bensin

Kondisi ini turut memengaruhi cara arsitek merancang gedung tinggi termasuk hotel demi kenyamanan para tamunya.

Apa itu triskaidekafobia?

Dilansir Medical News Today, seorang psikolog klinis spesialis pemulihan trauma dan manajemen stres, Bethany Juby, PsyD., menjelaskan bahwa triskaidekafobia adalah ketakutan berlebihan terhadap angka 13.

Beberapa individu yang memiliki kondisi ini bisa menunjukkan reaksi takut hingga menghindar, bahkan pada tingkat tertentu dapat mengganggu aktivitas kehidupan seseorang.

Baca juga: Masih Sedikit Hotel Bersertifikat Keberlanjutan di Indonesia, Apa Kendalanya?

Lebih dari sekadar fobia, ini soal bisnis

Ilustrasi hotel yang tidak memiliki lantai 13.PEXELS/ Erik Mclean Ilustrasi hotel yang tidak memiliki lantai 13.

Selain faktor fobia, ada alasan bisnis yang lebih rasional, yaitu hotel tak ingin kehilangan calon tamu hanya karena mereka enggan menginap di lantai atau kamar bernomor 13.

Bagi pengelola, kehilangan bahkan satu persen potensi tamu tetap berarti kerugian.

Seperti dilansir dari NDTV, Otis Elevator, sekitar 85 persen gedung yang menggunakan jasa mereka memilih tidak menampilkan lantai 13.

Beberapa bahkan menjadikan lantai tersebut untuk ruang teknis atau area mekanikal yang tidak diakses publik.

Baca juga: Hotel Berbintang di Bali Dituntut Lebih Ramah Lingkungan dalam 3 Bulan

Mengganti angka 13

Banyak gedung atau hotel yang memiliki lebih dari 12 lantai mengganti angka selanjutnya menjadi 14 untuk menghindari keraguan pelanggan.

Jadi, meski secara teknis hotel tersebut memiliki 33 lantai, namun tingkat hunian paling tinggi yaitu 34. Angka 13 juga tidak dicantumkan dalam penomoran di lift atau desain gedung.

Trik lain yang sering digunakan adalah mengganti angka tersebut dengan huruf “M”—huruf ke-13 dalam alfabet Latin—sehingga lantai tetap bisa diakses tanpa menimbulkan kesan negatif.

Itulah alasan mengapa jarang ditemukan lantai 13 atau angka 13 pada gedung tinggi seperti apartemen, kantor, atau bangunan hotel.

Baca juga: Kenapa Jam Check In Hotel Pukul 14.00 dan Check Out Pukul 12.00? Ternyata Ini Alasannya!

Baca juga: Jam Berapa Standar Check in dan Check Out Hotel? Ini Jawabannya!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Travel News
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
Travel News
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Travelpedia
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Travelpedia
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Travelpedia
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau