Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hotel Unik di Eropa, Salah Satunya Tanpa Atap Dinding di Sebelah Pom Bensin

Kompas.com - 19/09/2025, 15:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber VN Express

KOMPAS.com - Eropa tak hanya dikenal dengan sejarah panjang dan bangunan megahnya, tetapi juga memiliki beragam pilihan hotel dengan konsep unik yang menawarkan pengalaman menginap berbeda dari biasanya.

Alih-alih tampil dengan konsep mewah, beberapa hotel berikut justru menawarkan pengalaman menginap anti mainstream.

Beberapa jenis hotel dari laman VN Express ini bisa dicoba oleh wisatawan jika ingin merasakan pengalaman unik saat di Eropa.

Baca juga:

Hotel unik di Eropa

1. Hotel tanpa dinding 

Di Swiss, ada hotel dengan konsep tanpa dinding, tanpa atap, ataupun sekat, jadi isi ruangan sepenuhnya terbuka dan bisa dilihat oleh siapapun yang berlalu lalang.

Hotel dengan konsep luar ruangan ini tersebar di seluruh Swiss, dari Gonten, Valais, hingga Safiental.

Lain dari biasanya, tamu yang datang ke hotel ini bukan untuk kenyamanan atau tidur nyenyak, melainkan untuk merenung. 

Kamar ini dilengkapi tempat tidur, meja kecil, lampu, serta pelayan pribadi yang menyajikan minuman, sarapan, dan ada pula toilet umum di kamar tersebut.

Kamar dengan konsep seperti ini berada di beragam tempat, ada yang terletak di tengah padang rumput, bahkan ada pula yang berada di sebelah pom bensin.

"Ketika Anda menyingkirkan semua yang nyata—dinding, fasilitas—yang tersisa hanyalah hal-hal penting. Ketika tidak ada tempat untuk bersembunyi, setiap detail kecil menjadi penting," kata Daniel Charbonnier, salah satu pendiri proyek ini, dikutip dari VN Express, Jumat (19/9/2025).

Baca juga:

2. Hotel di penjara

Ilustrasi kamar hotel dalam bangunan yang dulu difungsikan sebagai penjara.Dok. Euro News Ilustrasi kamar hotel dalam bangunan yang dulu difungsikan sebagai penjara.
Di jantung Kota Tua Lucerne, Swiss, ada hotel yang mengusung konsep menginap di penjara berusia 135 tahun. Hotel tersebut bernama Hotel Penjara Brabas.

Konon, bangunan tersebut dulu difungsikan sebagai penjara pusat kota hingga akhir 1990-an. 

Bangunan ini bahkan masih mempertahankan banyak detail arsitektur aslinya. Termasuk dalam hal ini gerbang besi, dinding tebal, dan jendela yang sempit.

Sementara itu untuk bagian interiornya sudah diubah menjadi lebih modern dan nyaman.

Saat ini, hotel tersebut punya 60 kamar, yang dulunya merupakan sel penjara. Para tamu dapat memilih kamar single, double, kamar keluarga yang dilengkapi kamar mandi pribadi, atau kamar asrama dengan kamar mandi bersama.

Selain kamar tidur, hotel bekas penjara ini juga punya perpustakaan. Selain menyimpan beragam novel untuk dibaca pengunjung, perpustakaan ini juga bisa dipesan sebagai kamar tamu menginap.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Travel News
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
Travel News
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Travelpedia
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Travelpedia
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Travelpedia
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau