Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Isaac Newton dan Kontribusinya untuk Sains Modern

Kompas.com - 04/01/2023, 15:01 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemajuan ilmu fisika dan matematika modern tak bisa dilepaskan dari kontribusi Isaac Newton.

Dilansir dari Biography, Newton lahir di Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris, pada 4 Januari 1643. Keluarganya tidak menyangka Newton kecil akan tumbuh dewasa menjadi ilmuwan ulung.

Newton merupakan anak tunggal dari keluarga petani. Ayahnya meninggal tiga bulan sebelum ia lahir, dan Newton sendiri lahir prematur.

Baca juga: Profil Sir Isaac Newton dan Berbagai Penemuannya

Semasa kanak-kanak, Newton belajar di King's School di Grantham. Namun, ibunya mengeluarkannya dari sekolah pada usia 12 tahun untuk meneruskan pertanian mereka.

Akan tetapi Newton tidak suka menjadi petani karena menurutnya bertani itu monoton. Kemudian dia dikirim kembali ke King's School untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya.

Pendidikannya berlanjut setelah paman Newton, seorang lulusan Trinity College Universitas Cambridge, merasa bahwa keponakannya itu memiliki kemampuan intelektual tinggi.

Sang paman kemudian membujuk ibu Newton untuk memasukkan anaknya ke Universitas Cambridge.

Selama tiga tahun pertamanya di Cambridge, Newton diajari kurikulum standar. Namun, dia justru lebih tertarik dan menghabiskan waktunya membaca karya-karya filsuf modern.

Kisah tentang Newton dan apel

Antara 1665 dan 1667, Newton pulang dari Trinity College untuk melanjutkan studi pribadinya, karena sekolah ditutup akibat Wabah Besar London.

Selama 18 bulan absen sebagai mahasiswa itulah Newton mendapatkan banyak wawasan terpentingnya—termasuk metode kalkulus, teori tentang cahaya dan warna, dan hukum gerak planet—yang turut berkontribusi bagi penerbitan buku fisikanya, Principia, dan teori gravitasi.

Baca juga: Sisi Lain nan Unik Isaac Newton yang Jarang Diketahui

Kisah yang beredar mengatakan bahwa, pada saat pulang ke rumah, Newton mendapatkan inspirasi tentang gravitasi dari sebuah apel yang menimpa kepalanya.

Menurut kepercayaan umum, Newton sedang duduk di bawah pohon apel ketika sebuah apel jatuh dan mengenai kepala. Peristiwa ini memberinya ilham mengenai teori gravitasi.

Meskipun tidak ada bukti bahwa apel benar-benar menimpa kepala Newton, namun memang benar bahwa dia melihat apel jatuh dari pohon.

Hal itu membuatnya bertanya-tanya mengapa apel jatuh secara lurus dan tidak miring. Lantas, Newton mulai mengeksplorasi teori gerak dan gravitasi.

Hukum Gerak Newton

Dilansir dari National Geographic, berbekal ilham dari sebuah apel yang jatuh itu, Newton mengembangkan tiga hukum gerak, yaitu:

Halaman:


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Hoaks Ahmad Sahroni Dirawat di RS, Pingsan Setelah Tahu Rumahnya Dijarah
INFOGRAFIK: Hoaks Ahmad Sahroni Dirawat di RS, Pingsan Setelah Tahu Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI
[KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI
Hoaks atau Fakta
Narasi Antek Asing di Balik Demonstrasi Dianggap Disinformasi dan Distorsi
Narasi Antek Asing di Balik Demonstrasi Dianggap Disinformasi dan Distorsi
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Foto Keliru Affan Kurniawan | Hoaks 10 Brimob Tewas
Cek Fakta Sepekan: Foto Keliru Affan Kurniawan | Hoaks 10 Brimob Tewas
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manajemen Bantah Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Dijual
[KLARIFIKASI] Manajemen Bantah Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Dijual
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PBB Gelar Sidang Darurat Membubarkan DPR RI
[HOAKS] PBB Gelar Sidang Darurat Membubarkan DPR RI
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya
[HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni
[KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni
Hoaks atau Fakta
SAFEnet Terima 16 Aduan Terkait Doxing Saat Demonstrasi Akhir Agustus 2025
SAFEnet Terima 16 Aduan Terkait Doxing Saat Demonstrasi Akhir Agustus 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Jenderal Israel Ditangkap Belanda atas Kejahatan Perang
INFOGRAFIK: Hoaks Jenderal Israel Ditangkap Belanda atas Kejahatan Perang
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Rumah Sri Mulyani Dibakar Para Perusuh Usai Penjarahan
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Rumah Sri Mulyani Dibakar Para Perusuh Usai Penjarahan
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Kerumunan WNA Cemas di Bandara Saat Ingin Tinggalkan Indonesia
INFOGRAFIK: Hoaks Kerumunan WNA Cemas di Bandara Saat Ingin Tinggalkan Indonesia
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa
[KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa
Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Menolak RUU Perampasan Aset?
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Menolak RUU Perampasan Aset?
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 10 Anggota Brimob Tewas akibat Demonstrasi Agustus 2025
[HOAKS] 10 Anggota Brimob Tewas akibat Demonstrasi Agustus 2025
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau