KOMPAS.com - Ilmuwan kenamaan Isaac Newton lahir prematur pada Hari Natal 1642 di rumah keluarganya, Woolsthorpe Manor, dekat kota Grantham, Inggris.
Ada pula yang menyebutnya lahir pada 4 Januari 1643. Kedua versi ini sama-sama dipercaya.
Setelah kematian ayahnya, yang adalah seorang petani buta huruf, Newton masih berusia tiga tahun.
Baca juga: Emilie du Chatelet, Perempuan Jenius yang Berkontribusi pada Teori Newton
Ibunya lantas menikahi seorang pendeta kaya, Barnabas Smith, yang tidak menginginkan anak tiri. Dia pun Newton pergi dan tinggal bersama suami barunya di desa lain, meninggalkan putranya yang masih kecil dalam perawatan kakek-neneknya.
Pengalaman ditinggalkan oleh ibunya melukai Newton dan kemungkinan memainkan peran dalam membentuk sifatnya yang menyendiri dan tidak percaya diri.
Tapi waktu membuktikan bahwa Newton adalah ilmuwan terbesar sepanjang masa. Dilansir History, berikut sisi lain Newton yang jarang diketahui.
Baca juga: Contoh Soal Hukum 1 Newton
Pada usia 15 atau 16 tahun, ia diperintahkan untuk berhenti sekolah oleh ibunya dan kembali ke Woolsthorpe Manor untuk menjadi petani.
Newton jelas tidak tertarik pada pekerjaan itu. Akhirnya, ibu Newton dibujuk oleh mantan kepala sekolah untuk mengizinkannya kembali ke sekolah.
Setelah menyelesaikan kuliahnya di sana, Newton pergi ke Trinity College, Universitas Cambridge pada tahun 1661, dan meninggalkan pertanian untuk selamanya.
Baca juga: Kisah Isaac Newton, Temukan Teori Penting Lewat Banyak Kebetulan
Pada tahun 1665, setelah pecahnya wabah pes di Inggris, Universitas Cambridge tutup, memaksa Newton untuk pulang ke Woolsthorpe Manor.
Saat duduk di taman di sana suatu hari, dia melihat sebuah apel jatuh dari pohon.
Ini memberinya inspirasi untuk akhirnya merumuskan hukum gravitasi universal.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Isaac Newton, Ilmuwan Jenius yang Takut Kritik
Pada tahun 2010, seorang astronot NASA membawa sepotong pohon apel kuno di atas pesawat ulang-alik Atlantis untuk misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Royal Society, sebuah organisasi ilmiah yang pernah dipimpin Newton, meminjamkan potongan pohon itu untuk perjalanan.
Ini sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-350 pendirian kelompok tersebut. Hari ini, pohon apel asli terus tumbuh di Woolsthorpe Manor.
Baca juga: Berisi Piramida Giza hingga Kiamat, Catatan Isaac Newton Ini Dilelang