KOMPAS.com - Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah 2024 telah berlangsung pada 25 September 2024. Salah satu yang perlu diwaspadai selama masa kampanye Pilkada 2024 adalah beredarnya hoaks dan kabar bohong.
Namun faktanya, kabar bohong dan hoaks terkait Pilkada 2024 sudah beredar luas sebelum masa kampanye dimulai. Tema hoaks yang sering muncul biasanya konten yang menyerang kandidat.
Misalnya, beredar unggahan yang menyudutkan salah satu calon gubernur Jawa Tengah, yaitu Ahmad Luthfi.
Unggahan itu berupa tangkapan layar yang seolah-olah dari sebuah artikel di Tribun Jateng. Dalam artikel, Luthfi disebut memberi pedagang Rp 100.000 dan menyebut mereka orang miskin.
Artikel itu pun beredar dengan narasi yang menyatakan Ahmad Luthfi menghina pedagang dan orang miskin.
Padahal, tangkapan layar itu merupakan hasil manipulasi. Tidak ada artikel tersebut di Tribun Jateng sesuai keterangan waktu yang tertera.
Simak penjelasannya:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram