Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tentara Asing Mengikuti Latsar, Bukan Mengamankan Demo

Kompas.com - 03/09/2025, 16:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Tentara Jepang dan Australia diklaim datang ke Indonesia untuk membantu TNI mengamankan aksi demonstrasi pada Senin, 25 Agustus 2025.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Narasi yang beredar

Informasi tentara Jepang dan Australia datang untuk membantu mengamankan demo disebarkan oleh akun Instagram ini, ini, dan Facebook ini.

Berikut teks yang tertera pada video:

tentara jepang dan tentara Australia. membantu tentara indonesia mengamani demo 25/8/2025

Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Instagram, mengenai kedatangan tentara Jepang dan Australia ke Indonesia untuk mengamankan demo 25 Agustus 2025.akun Instagram Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Instagram, mengenai kedatangan tentara Jepang dan Australia ke Indonesia untuk mengamankan demo 25 Agustus 2025.

Penelusuran Kompas.com

Video yang beredar pertama kali diunggah oleh akun TikTok ini pada 24 Agustus 2025.

Akun tersebut mengunggah video lainnya menampilkan aktivitas militer asing. Videonya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini.

Pengunggah menyebutkan, tentara asing tersebut mengikuti pelatihan.

Berdasarkan informasi di situs web resmi TNI, kehadiran tentara asing ke Indonesia dalam rangka mengikuti Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2025.

Kegiatan ini merupakan langkah Indonesia untuk membangun kerja sama militer dengan negara sahabat.

"Kehadiran puluhan negara peserta dan pengamat mencerminkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia sebagai mitra strategis sekaligus pemimpin regional dalam menjaga stabilitas Indo-Pasifik," ungkap Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

Dikutip dari NHK, selain Jepang, latihan gabungan tersebut diikuti oleh prajurit militer mancanegara, mulai Australia, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada.

Sebagai informasi, sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal demo 25 Agustus 2025, yang berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR RI.

Sebagaimana diwartakan Kompas.com, seluruh petugas yang terlibat lebih dahulu mengikuti Tactical Wall Game (TWG) dan apel gabungan.

Adapun tidak ada pasukan militer dari negara lain yang dikerahkan untuk mengamankan demo tersebut.

Kesimpulan

Video kedatangan tentara Jepang dan Australia ke Indonesia disebarkan dengan konteks keliru.

Mereka menghadiri latihan bersama bertajuk Super Garuda Shield pada 2025.

Pada demo 25 Agustus 2025, sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal demo. Tidak ada militer asing.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Hoaks Ahmad Sahroni Dirawat di RS, Pingsan Setelah Tahu Rumahnya Dijarah
INFOGRAFIK: Hoaks Ahmad Sahroni Dirawat di RS, Pingsan Setelah Tahu Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI
[KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI
Hoaks atau Fakta
Narasi Antek Asing di Balik Demonstrasi Dianggap Disinformasi dan Distorsi
Narasi Antek Asing di Balik Demonstrasi Dianggap Disinformasi dan Distorsi
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Foto Keliru Affan Kurniawan | Hoaks 10 Brimob Tewas
Cek Fakta Sepekan: Foto Keliru Affan Kurniawan | Hoaks 10 Brimob Tewas
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manajemen Bantah Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Dijual
[KLARIFIKASI] Manajemen Bantah Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Dijual
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PBB Gelar Sidang Darurat Membubarkan DPR RI
[HOAKS] PBB Gelar Sidang Darurat Membubarkan DPR RI
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya
[HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni
[KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni
Hoaks atau Fakta
SAFEnet Terima 16 Aduan Terkait Doxing Saat Demonstrasi Akhir Agustus 2025
SAFEnet Terima 16 Aduan Terkait Doxing Saat Demonstrasi Akhir Agustus 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Jenderal Israel Ditangkap Belanda atas Kejahatan Perang
INFOGRAFIK: Hoaks Jenderal Israel Ditangkap Belanda atas Kejahatan Perang
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Rumah Sri Mulyani Dibakar Para Perusuh Usai Penjarahan
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Rumah Sri Mulyani Dibakar Para Perusuh Usai Penjarahan
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Kerumunan WNA Cemas di Bandara Saat Ingin Tinggalkan Indonesia
INFOGRAFIK: Hoaks Kerumunan WNA Cemas di Bandara Saat Ingin Tinggalkan Indonesia
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa
[KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa
Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Menolak RUU Perampasan Aset?
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Menolak RUU Perampasan Aset?
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 10 Anggota Brimob Tewas akibat Demonstrasi Agustus 2025
[HOAKS] 10 Anggota Brimob Tewas akibat Demonstrasi Agustus 2025
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau