Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Tidak Benar Kementerian ESDM Larang Ojek Online Isi Pertalite

Kompas.com - 02/10/2025, 17:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral diklaim melarang pengendara ojek online untuk membeli bahan bakar minyak jenis Pertalite.

Narasi ini muncul dalam sejumlah unggahan video yang tayang pada September 2025.

Dalam narasi itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa hanya kendaraan pelat kuning atau transportasi umum yang hanya boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Namun, narasi itu dipastikan hoaks. Kementerian ESDM pun membantah adanya kebijakan larangan mengisi Pertalite untuk pengendara ojek online.

Adapun video yang muncul dalam unggahan diketahui berasal dari tayangan "Seputar iNews" di RCTI pada 29 November 2024.

Saat itu, Bahlil sebagai Menteri ESDM mengisyaratkan untuk tidak memasukkan pengemudi ojek online dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran. Ucapan itu kemudian diralat Bahlil pada Desember 2024.

Sehingga, unggahan itu merupakan konten yang menarasikan peristiwa lama dalam konteks yang keliru. Konten itu pun menghadirkan narasi hoaks.

Simak penjelasannya dalam infografik berikut ini:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cek Fakta Kompascom (@cekfakta.kompascom)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Megawati Perkenalkan Cucunya Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Megawati Perkenalkan Cucunya Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Program Pemutihan Tunggakan Iuran JKN
[HOAKS] Tautan untuk Program Pemutihan Tunggakan Iuran JKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Purbaya Tawarkan Dana Bantuan Melalui Facebook
[HOAKS] Purbaya Tawarkan Dana Bantuan Melalui Facebook
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ammar Zoni Telah Bebas pada Akhir Oktober 2025
[HOAKS] Ammar Zoni Telah Bebas pada Akhir Oktober 2025
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau