Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tautan untuk Klaim Bantuan Alat Pertanian dari Kementan

Kompas.com - 28/10/2025, 12:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan alat pertanian dari Kementerian Pertanian.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautant tersebut palsu dan terindikasi phishing atau pencurian data pribadi.

Narasi yang beredar

Tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan alat pertanian dari Kementan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Minggu (26/10/2025).

Berikut narasi yang dibagikan:

Bantuan pertanian diberikan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja pertanian bantuan ini juga dapat membantu mengatasi kelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian daftar sekarang klik link di bawah

Hoaks, bantuan alat pertanian Kementan 2025Screenshot Hoaks, bantuan alat pertanian Kementan 2025

Penelusuran Kompas.com

Modus pencurian data mengatasnamakan bantuan alat pertanian Kementan merupakan hoaks berulang yang pernah beredar pada April 2025

Adapun, Kementan memang mengadakan program bantuan alat dan mesin untuk meningkatkan produktivitas pertanian pada 2025.

Bantuan itu antara lain berupa traktor roda empat, traktor roda dua, alat pemanen multifungsi, alat penanam padi, dan pompa air.

Namun, cara mendapatkan bantuan bukanlah dengan cara mengakses tautan yang disebarkan dalam unggahan Facebook tersebut.

Dikutip dari Antara, cara memperoleh bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan adalah sebagai berikut:

  • Petani/kelompok tani membuat proposal pengajuan bantuan alat dan mesin pertanian
  • Proposal diserahkan kepada dinas pertanian kabupaten/kota dengan datang langsung ke kantor
  • Petugas mengecek kelengkapan proposal dan dokumen pendukung, seperti identitas anggota kelompok tani
  • Jika proposal/dokumen belum lengkap, maka proposal dikembalikan untuk dilengkapi
  • Jika lengkap, proposal diteruskan ke Kementan
  • Kelompok tani yang mendapatkan bantuan akan melakukan serah terima dan menandatangani dokumen pertanggung jawaban

Sementara itu, tautan yang dibagikan di Facebook mengarah ke situs terindikasi phishing.

Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan memasukkan data pribadi ke situs itu agar tidak terjerat penipuan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk mendapatkan bantuan alat pertanian dari Kementan adalah hoaks.

Tautan itu mengarah ke situs terindikasi phishing. Adapun, pengajuan untuk menjadi penerima bantuan alat pertanian dilakukan melalui dinas pertanian kabupaten/kota.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau