KOMPAS.com - Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, manusia butuh energi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk sarapan di pagi hari. Masyarakat Indonesia pun memiliki beberapa kebiasaan menu makanan untuk sarapan.
Biasanya seseorang memilih makanan praktis untuk sarapan. Mulai dari bubur ayam, buah-buahan, nasi goreng, lontong sayur bahkan roti dengan susu.
Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya menu sarapan juga ada porsi idealnya. Hal ini disesuaikan dengan aktivitas yang akan dilakukan seharian.
Baca juga: Indomaret Buka 10 Posisi Lowongan Kerja bagi Lulusan D4-S2, Ayo Daftar
Melewatkan sarapan juga membawa dampak tidak bagus. Kamu akan merasa lemas dan kurang bisa konsentrasi karena tidak punya energi untuk melakukan aktivitas.
Menurut Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani, kebiasaan melewatkan sarapan memiliki dampak buruk bagi tubuh.
Tubuh akan merasa lemas karena kurang energi. Apalagi jika kegiatan yang dilakukan cukup berat sehingga butuh banyak energi.
"Kurang lebih orang itu kan tidur biasanya 8 jam tidak makan sama sekali seperti orang berpuasa. Jika tidak sarapan, kita akan makan lebih banyak saat makan siang. Sehingga ada risiko akan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan nantinya akan berisiko untuk penyakit lainnya," terang Karina seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV, Minggu (26/12/2021).
Baca juga: SKB 4 Menteri Terbaru, Januari 2022 Satuan Pendidikan Wajib Gelar PTM
Saat sarapan, menu dan porsi juga harus diperhatikan. Porsi sarapan tiap orang berbeda menyesuaikan usia, berat dan tinggi badan.
Karina mengungkapkan, porsi ideal untuk sarapan yang tepat adalah sebagai berikut:
1. Mengandung 25 persen hingga 30 persen dari total kebutuhan asupan gizi dalam sehari.
2. Kandungan gizi pada menu sarapan mencakup sumber karbohirat, proptein dan sumber lemak yang sehat dan serat.
Baca juga: Super Air Jet Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, Buruan Daftar
Sarapan itu penting namun harus sesuai dengan porsi tepat dan sesuai kebutuhan tubuh. Itulah penjelasan porsi sarapan ideal dari dosen IPB. Setelah membaca informasi ini, sebisa mungkin tidak lupa untuk sarapan agar tetap memiliki energi untuk beraktivitas seharian.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini