KOMPAS.com - Politeknik Sahid membuka program baru yakni Program Magister Terapan Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata (M.Tr.Par). Program ini diharapkan mampu melahirkan SDM unggul guna mendukung sektor pariwisata Indonesia.
Direktur Politeknik Sahid Assoc. Prof. Nenny Wahyuni melalui rilis resmi (28/12/2022) menyampaikan, Politeknik Sahid di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan, dan Sosial Sahid Jaya senantiasa terus berinovasi memenuhi kebutuhan industri pariwisata.
"Antara lain dengan pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung sektor pariwisata menjadi leading sector ekonomi di Indonesia," ujar Nenny Wahyuni.
"Politeknik Sahid terus berupaya mejadi center of excellence, terus berinovasi dalam pengembangan program pendidikan, salah satu realisasinya adalah membuka program baru yaitu Magister Terapan Pariwisata Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata," tambahnya.
Nenny juga menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas penyerahan izin dibukanya prodi Magister Terapan Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata.
Ia menjelaskan, dibukanya Prodi Magister Terapan Pariwisata ini muncul karena kebutuhan pariwisata yang semakin tinggi terutama untuk mendukung program pemerintah dalam menjadikan pariwisata sebagai pengungkit ekonomi Indonesia.
“Program Studi Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata merupakan prodi yang berbeda dibandingkan perguruan tinggi lain adalah jumlah pembelajaran praktikum memiliki bobot 70 persen sehingga cocok bagi praktisi dan profesional Industri maupun pemerintah,” tegasnya.
Program ini, lanjut Nenny, memiliki keunikan tersendiri, yaitu Research for Problem Solver di mana hasilnya akan menjadi sebuah produk bernilai inovasi, solutif dan aplikatif, berorientasi pada praktikum di Industri.
Referensi kurikulum hasil kolaborasi dan sesuai dengan kebutuhan mitra dunia usaha dunia industri kerja (Dudika) dengan menggunakan metode pembelajaran Triple Mode (Online, On Campus, dan On Work Place).
Program Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata memiliki beberapa peminatan prodi meliputi Geotourism, Coastal and Marine Tourism, Gastronomy Tourism, dan Sustainable Tourism.
“Diharapkan lulusan program Studi S2 ini dapat mengaplikasikan secara langsung skill dan knowledge yang diterima selama perkuliahan,” pungkas Nenny.
Dalam kesempatan sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Paristiyanti Nurwandani memberikan ucapan selamat kepada segenap jajaran Politeknik Sahid.
Kepala LLDikti Wilayah III juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi Politeknik Sahid dalam menghasilkan SDM pariwisata unggul dan kompeten.
Salinan Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek tentang Izin Pembukaan Magister Terapan Pariwisata Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata secara simbolis diserahkan oleh Kepala LLDikti Wilayah III kepada Direktur Politeknik Sahid.
Baca juga: Bing Bang 2022 UBM Angkat Optimisme Pariwisata Pascapandemi Covid-19
Nenny Wahyuni selaku Direktur Politeknik Sahid didampingi oleh Prof. Nugroho B Sukamdani (Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan, dan Sosial Sahid Jaya) dan Assoc. Prof. Yohanes Sulistyadi (Direktur Eksekutif Yayasan Sahid Jaya).
Turut hadir pula Assoc. Derinta Entas (Wakil Direktur I), Murhadi (Wakil Direktur II), dan Suci Sandi Wachyuni (Kepala Biro Penjamin Mutu).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini