KOMPAS.com - Banyak mitos yang berkembang tentang hubungan antara warna tubuh kucing dan sifat mereka.
Ternyata pakar IPB University (Institut Pertanian Bogor) menyebut, warna bulu kucing tak menggambarkan sifatnya.
“Karakter kucing tidak ditentukan oleh warna tubuh mereka sehingga ini adalah mitos,” ucap Dr drh Leni Maylina, dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University, Senin (12/5/2025).
Ia menjabarkan, mitos ini cenderung muncul karena stereotip atau pengalaman pribadi dan tidak bisa digeneralisasi.
Misalnya, kucing yang lebih aktif dan nakal mungkin memiliki kepribadian yang cenderung lebih dominan atau memiliki lebih banyak energi, tetapi ini lebih berkaitan dengan sifat individu daripada warna bulu mereka.
"Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kepribadian kucing lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, pengalaman awal kehidupan saat sosialisasi dengan manusia, dan lingkungan tempat mereka tumbuh," jelasnya.
Misalnya, ia melanjutkan, kucing yang dibesarkan dengan kasih sayang dan perhatian yang cukup cenderung memiliki kepribadian yang lebih ramah, terlepas dari warna bulunya.
Beberapa ras kucing juga diketahui memiliki karakteristik tertentu. Contohnya ras kucing Siamese yang sering dianggap lebih vokal dan aktif.
Selain itu, secara ilmiah kepribadian kucing juga bisa ditentukan dari lingkungan. Ia mengatakan, kucing berwarna putih atau oranye bisa memiliki karakter yang sangat beragam.
"Tergantung pada bagaimana mereka dibesarkan dan pengalaman mereka dalam interaksi dengan manusia atau hewan lainnya," katanya.
Baca juga: Mahasiswi Kedokteran Unhas Jadi Joki UTBK, Dijanjikan Rp 2 Juta jika Calon Mahasiswa Lolos
Meskipun ada banyak cerita atau persepsi umum tentang karakter kucing berdasarkan warna tubuh mereka, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Lebih lanjut, Dr drh Leni menjelaskan bahwa memahami karakter kucing memerlukan waktu dan perhatian terhadap perilaku mereka dalam berbagai situasi.
Kucing, seperti halnya manusia, memiliki kepribadian yang unik dan dapat menunjukkan sifat-sifat mereka melalui interaksi sehari-hari.
Ekspresi wajah
Kucing yang merasa nyaman dan tidak terancam biasanya akan memiliki mata yang sedikit terbuka dengan ekspresi wajah yang rileks. Sebaliknya, kucing yang takut atau merasa terancam akan membuka mata lebih lebar dan wajahnya akan lebih tegang.