Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas

Kompas.com - 04/06/2025, 17:18 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Tim peneliti Politeknik Negeri Media Kreaatif (Polimedia) menggelar diseminasi hasil penelitian teknologi kemasan aktif berbasis mesin Modified Atmosphere Packaging (MAP) di Kelurahan Juhut, Banten pada Sabtu (24/5/2025).

Kegiatan ini merupakan program Pendanaan Hibah Berdikari dari LPDP dan Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi, Kemdiktisaintek.

Tim penelitian dipimpin Septia Ardiani dengan anggota Handika Dany Rahmayanti dan Nurul Akmalia. Tim peneliti Polimedia berinovasi dalam melahirkan terobosan bidang teknologi kemasan pangan.

“Salah satu terobosan terbaru datang dari tim peneliti yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia), adalah menciptakan inovasi signifikan dalam peningkatan kualitas tepung talas,” jelas Septia (4/6/2025).

Inovasi ini dikembangkan melalui Program Katalisator Kemitraan Berdikari, sebuah inisiatif yang bertujuan memperkuat kemitraan institusi pendidikan dan komunitas usaha lokal untuk menciptakan solusi inovatif berdampak langsung pada peningkatan kualitas produk dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Septia menjelaskan teknologi kemasan aktif ini dirancang khusus menjaga kualitas tepung talas dengan masa simpan lebih lama, yang selama ini menjadi tantangan utama bagi para pelaku usaha talas di Bogor.

Melalui inovasi ini, diharapkan kualitas tepung talas tidak hanya meningkat dari segi umur simpan dan kebersihan, tetapi juga mampu membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal tersebut.

Selain riset dan pengembangan, Tim Polimedia jug mendiseminasikan hasil penelitian di Kelurahan Juhut, Banten, yang dihadiri Lurah Juhut, Muhammad Syahrul dan Camat Karang Tanjung, Endin Haerudin.

“Hasil Penelitian ini tentunya dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat kami yang memang mayoritas fokus pada pengolahan talas menjadi komoditi yang bernilai lebih” ucap Camat Endin dalam sambutannya.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting memperkenalkan inovasi kemasan aktif tersebut sekaligus mempererat sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan usaha talas yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas usaha talas, tim Polimedia juga memberikan bantuan berupa mesin sterilisasi yang berperan penting dalam proses produksi tepung talas.

Baca juga: Batik Parang Kaliurang, Hasil Kolaborasi BRI dan UMKM Lokal lewat Desa BRILiaN

 

Tidak hanya itu, mereka juga mengadakan lokakarya kreatif yang mengajarkan teknik menghias kue brownies berbahan dasar tepung talas. Lokakarya bertujuan meningkatkan keterampilan dan nilai tambah produk bagi kelompok usaha Saung Talas.

"Dengan berbagai langkah strategis ini, inovasi yang dihasilkan oleh tim Polimedia tidak hanya menjadi solusi teknologi, tetapi juga menjadi katalisator pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal yang berkelanjutan dan inovatif," ujar Septia menutup penjelasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau