Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikdasmen Upayakan 300.000 Sekolah Dapat Akses Internet sampai Akhir 2025

Kompas.com - 21/08/2025, 19:08 WIB
Melvina Tionardus,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengupayakan 300.000 sekolah jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di seluruh wilayah Indonesia mendapatkan akses internet hingga akhir tahun 2025.

Langkah ini bagian dari percepatan digitalisasi yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Targetnya 300.000 sekolah. Kalau ada titik yang masih blankspot, kita akan bekerja lagi, pastikan semua akan cepat," ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM) Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto ditemui di Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025).

Sementara total sekolah yang ada berjumlah 441.000.

Baca juga: Respons Kemendikdasmen tentang Sekolah Diminta Bayar Pungli Rp 30 Juta untuk Revitalisasi

 

Tiga hal utama dalam isi Inpres

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan dan Revitalisasi Sekolah, serta Digitalisasi Pembelajaran.

Inpres ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui percepatan pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Isi Inpres tersebut memuat tiga hal utama yakni revitalisasi sekolah rusak, Sekolah Garuda, dan digitalisasi.

Bukan hanya akses internet, Kemendikdasmen juga akan memberikan perangkat yang membantu proses pembelajaran secara digital.

"Kita akan berikan juga smart board, kemudian laptop, dan ekstral hard disk memastikan kalau koneksinya terganggu. Karena meskipun ada internet, di Jakarta aja kita tiba-tiba ngelag kan," ucap Gogot.

ilustrasi siswa SDiStock/Muhammad Hudari ilustrasi siswa SD

Materi pembelajaran ditaruh di hard disk eksternal

Maka itu nantinya materi pembelajaran akan ditaruh di hard disk eksternal juga sebagai cadangan cara untuk mengaksesnya ketika tidak ada koneksi internet.

Baca juga: Kemendikdasmen: Program PPG Guru Tertentu Akan Tetap Ada

"At least now we have 3.500 konten yang sudah bisa kita distribute ke semua sekolah untuk pembelajaran. Nah, kami sebenarnya juga mengundang teman-teman guru kalau ada konten-konten yang bisa kita optimalkan, kita distribusikan ke 300.000 sekolah yang tahun ini akan menerima digitalisasi pembelajaran," kata Gogot saat menjadi pembicara di UOB My Digital Space bersama Ruangguru, Rabu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau