KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi memperhatikan program studi (prodi) tentang air di Indonesia.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna satu tahun pemerintahannya di Istana Negara, Senin (20/10/2025) presiden mengatakan air menjadi salah satu hal yang dijamin ketersediaannya.
Ia menyebut Indonesia diberi Tuhan karunia soal air yang melimpah di sebagian wilayah tetapi ada sebagian wilayah ada yang kesulitan.
Prabowo juga mengakui masih kurang pandai dalam mengelola air.
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Universitas Harus Pelajari Permasalahan Air di Indonesia
"Jadi ini saya kira catatan pekerjaan rumah kita ke depan. Kita harus dalami masalah air ini ya," ucap Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Maka itu Prabowo menginstruksikan Mendikti saintek untuk mengecek perkembangan studi air.
"Saya juga minta Mendikti saintek coba dipelajari prodi-prodi di universitas-universitas kita apakah cukup ya mempelajari masalah air ini. Bagaimana mencari air? Bagaimana mengelola distribusi air? Bagaimana mencegah banjir?" kata Prabowo.
Ia mengingatkan bahwa air harus jadi sumber produktivitas, jangan menjadi sumber bencana.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025)Ditemui, Selasa (21/10/2025), Mendikti saintek Brian Yuliarto membenarkan bahwa ia mendapat arahan tersebut dari Presiden.
"Betul sekali sebenarnya Bapak Presiden menitipkan beberapa turunan dari asta cita. Kemarin Pak Presiden titip lagi penelitian-penelitian dan kajian-kajian mengenai tata kelola air terutama air bersih dan sebagainya," ungkap Brian di Gedung Kemendikti saintek, Jakarta Pusat.
Brian menambahkan, dengan permintaan tersebut pihaknya akan menjadikan air sebagai topik penelitian di program Riset Prioritas.
Baca juga: Mikroplastik dalam Air Hujan di Jakarta, Pakar IPB Jelaskan Asal dan Dampaknya bagi Kesehatan
Sehingga yang nanti perlu dikaji bisa dilakukan penelitian lebih dalam oleh dosen-dosen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya