Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kim Jong Un Tiba di China, Putrinya Langsung Jadi Sorotan Publik

BEIJING, KOMPAS.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di Beijing bersama putrinya, Kim Ju Ae, untuk menghadiri parade militer terbesar yang pernah digelar China pada Rabu (3/9/2025).

Parade bertajuk Hari Kemenangan itu akan mempertemukan Kim dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, serta sejumlah pemimpin dunia lainnya.

Foto-foto yang beredar menunjukkan Kim turun dari kereta lapis bajanya di Stasiun Beijing ditemani sang putri.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) sebelumnya menyebut Ju Ae sebagai kandidat penerus yang paling mungkin menggantikan Kim, sebagaimana diberitakan BBC.

Diketahui, Xi menjadi tuan rumah parade untuk memperingati 80 tahun penyerahan resmi Jepang di akhir Perang Dunia II.

Perjalanan panjang dengan kereta lapis baja

Kim meninggalkan Pyongyang pada Senin (1/9/2025) dan menyeberang ke China sehari kemudian dengan kereta pribadinya. Keamanan ketat membuat perjalanan berlangsung lambat.

Media Korea Selatan melaporkan kereta itu dilengkapi restoran mewah yang menyajikan anggur Perancis dan hidangan laut segar.

Tradisi bepergian dengan kereta lapis baja ini sudah dimulai sejak era kakeknya, Kim Il Sung, yang pernah melakukan perjalanan ke Vietnam dan Eropa Timur. Ayahnya, Kim Jong Il, juga memilih moda transportasi serupa karena disebut-sebut takut terbang.

Kim Ju Ae mulai tampil di depan publik sejak November 2022. Sejak itu, ia kerap mendampingi ayahnya dalam sejumlah acara penting. Namun, informasi tentang dirinya masih minim.

Pada 2023, NIS memperkirakan usianya sekitar 10 tahun, meski ada laporan berbeda soal detail pribadi putri Kim tersebut.

Momentum penting bagi Xi Jinping

Parade di Beijing berlangsung pada saat Xi Jinping berusaha menegaskan kekuatan diplomasi dan ekonomi China di tengah ketidakpastian global.

Ketika kebijakan tarif Donald Trump mengguncang perdagangan internasional, Xi ingin menampilkan Beijing sebagai mitra dagang yang stabil.

Parade berdurasi 70 menit itu diperkirakan menampilkan persenjataan terbaru, termasuk ratusan pesawat, tank, hingga sistem anti-drone. Untuk pertama kalinya, struktur kekuatan baru militer China akan ditampilkan secara penuh di hadapan publik.

Xi akan berdiri berdampingan dengan Kim dan Putin, menegaskan solidaritas dengan Rusia yang masih melancarkan perang di Ukraina. Korea Utara diketahui telah memasok senjata dan pasukan ke Moskwa sejak invasi Februari 2022.

Dihadiri puluhan pemimpin dunia

Selain Kim dan Putin, parade juga dihadiri 26 kepala negara lain, termasuk pemimpin Iran dan Kuba.

Beberapa pemimpin Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam turut diundang, mencerminkan upaya Beijing mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga.

Kehadiran Kim kali ini menandai pertama kalinya seorang pemimpin Korea Utara hadir di parade militer China dalam beberapa dekade. Terakhir kali hal serupa terjadi pada 1959 ketika kakeknya, Kim Il Sung, hadir dalam parade di Beijing.

Dari Eropa, hanya Perdana Menteri Slovakia Robert Fico yang hadir. Bulgaria dan Hungaria mengirimkan perwakilan.

China, Rusia, dan kritik Barat

China hingga kini tidak mengkritik invasi Rusia ke Ukraina. Barat menuduh Beijing membantu Moskwa lewat pasokan material dwiguna serta pembelian minyak Rusia, tuduhan yang dibantah pemerintah China.

Setelah pertemuan pada Selasa, Putin menyebut Xi sebagai “sahabat karib”. Media pemerintah China menggambarkan hubungan kedua negara sebagai “teladan”.

Kehadiran Kim di parade ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dibanding perayaan serupa tahun 2015, saat Pyongyang hanya mengirim Choe Ryong Hae, salah satu pejabat tinggi partai.

Kim sendiri jarang bepergian ke luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, ia hanya tercatat bertemu Putin dua kali sejak invasi Rusia ke Ukraina. Ia terakhir berkunjung ke Beijing pada 2019 untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

https://www.kompas.com/global/read/2025/09/03/062455070/kim-jong-un-tiba-di-china-putrinya-langsung-jadi-sorotan-publik

Bagikan artikel ini melalui
Oke