KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-968 pada Jumat (18/10/2024).
Pada hari Jumat, Rusia dan Ukraina saling tukar tawanan perang. Sebanyak 95 tentara Ukraina dan 95 tentara Rusia saling dikembalikan.
Sedangkan pada hari yang sama, Ukraina telah menerima jenazah 501 prajurit yang tewas saat melawan pasukan Rusia, terutama di Ukraina timur.
Baca juga: Hamas: Kemungkinan Pemimpin Baru Bermarkas di Luar Gaza
Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-968 dikutip dari kantor berita AFP.
Uni Emirat Arab menengahi kesepakatan pertukaran tawanan perang antara Rusia dan Ukraina. Hasilnya, ada 190 tawanan yang dikembalikan.
Rusia mengatakan pada Jumat (18/10/2024), bahwa mereka menukar 95 tentara Ukraina yang ditawan dengan jumlah yang sama dari pasukan Rusia.
"Sebagai hasil dari proses negosiasi, 95 prajurit Rusia dikembalikan dari wilayah yang dikuasai oleh rezim Kyiv," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Sebagai imbalannya, 95 tawanan perang tentara Ukraina diserahkan," imbuhnya.
Ukraina belum mengonfirmasi pertukaran tersebut, tetapi pusat hak asasi manusia Zmina mengatakan seorang aktivis hak asasi manusia terkemuka Ukraina, Maksym Butkevych, dibebaskan dalam pertukaran tersebut.
Butkevych, salah satu pendiri stasiun radio independen Hromadske dan juga seorang prajurit Ukraina, menjalani hukuman 13 tahun atas tuduhan melukai dua warga sipil saat menembakkan peluncur granat anti-tank di kota Severodonetsk di bagian timur.
Ia bergabung dengan tentara Ukraina pada Maret 2022, ditahan pada Juni dan dihukum atas kejahatan perang oleh pengadilan di Lugansk di Ukraina timur yang dikuasai Rusia pada Maret 2023.
Meskipun perang Rusia-Ukraina masih berlangsung, kedua negara telah menukar ratusan tahanan sejak peluncuran ofensif Moskwa pada 2022.
Baca juga: Serangan Israel di Kamp Pengungsi Semalam, 33 Orang Tewas
Sering kali pertukaran tawanan ini terjadi dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab, Arab Saudi, atau Turkiye.
Kyiv mengatakan pada Jumat (18/10/2024) bahwa mereka telah menerima jenazah 501 prajurit yang tewas saat melawan pasukan Rusia, terutama di Ukraina timur.
Pertukaran tahanan dan jenazah personel militer yang tewas tetap menjadi salah satu dari sedikit bidang kerja sama antara Moskwa dan Kyiv sejak Rusia menginvasi pada 2022.