Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina: Sepertiga Serangan Rusia pada 2024 Pakai Rudal Korea Utara

Kompas.com - 24/11/2024, 14:18 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

KYIV, KOMPAS.com - Penjabat Kepala Komunikasi Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengeklaim, hampir sepertiga serangan rudal Rusia ke negaranya pada 2024 menggunakan rudal Korea Utara.

Dikutip dari Kyiv Independent pada Minggu (24/11/2024), tahun ini Rusia melancarkan 194 serangan rudal balistik ke Ukraina, yang sekitar 60 di antaranya adalah rudal KN-23 Korea Utara.

Lonjakan tertinggi terjadi pada Agustus dan September 2024.

Baca juga: Serangan Rusia Rusak 321 Fasilitas Pelabuhan Ukraina, Berdampak pada Pangan Global

"Sejak musim semi, Rusia lebih banyak menggunakan rudal balistik dan drone serang untuk menyerang Ukraina, dan lebih sedikit menggunakan rudal jelajah," kata Ihnat kepada CNN.

Penyelidik Ukraina juga mengaku menemukan bukti penggunaan komponen Barat di rudal KN-23.

Menurut Komisi Anti-Korupsi Independen Ukraina (NAKO), sembilan perusahaan Barat, termasuk produsen dari Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris, memproduksi komponen-komponen utama untuk senjata itu.

"Semua yang berfungsi untuk mengarahkan rudal, membuatnya terbang, semuanya komponen asing. Semua elektroniknya asing. Tidak ada yang berasal dari Korea di dalamnya," ujar Andriy Kulchytskyi, kepala Laboratorium Penelitian Militer di Institut Penelitian Ilmiah Keahlian Forensik Kyiv, kepada CNN.

Ia menambahkan bahwa tampaknya hanya ada satu komponen buatan Korut, yaitu casing logam rudal yang cepat terkorosi.

Pecahan rudal—beberapa diproduksi baru-baru ini pada 2023—menunjukkan rantai pasokan yang cepat menyalurkan komponen ke Korea Utara.

Baca juga:

Pejabat Intelijen Pertahanan Ukraina memperkirakan, sekitar 70 persen komponen adalah buatan Amerika, sedangkan sisanya dari Jerman, Swiss, dan negara-negara lain.

Menurut Jaksa Agung Ukraina, serangan rudal yang melibatkan senjata Korea Utara menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai 213 orang di Ukraina tahun ini.

Penggunaan rudal Korea Utara oleh Rusia akan menekankan hubungan kedua negara yang semakin erat.

Tak hanya senjata, konon Pyongyang juga mengirimkan 11.000 tentara untuk membela Rusia melawan Ukraina di wilayah Kursk.

Baca juga: Putin Hadiahkan Singa, Beruang, dan Bebek ke Korea Utara

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau