YERUSALEM, KOMPAS – Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (2/4/2025), mengumumkan akan memperluas operasi militer di Jalur Gaza secara besar-besaran.
Dalam pernyataannya, Katz menyebut pasukan Israel akan menguasai wilayah yang lebih luas di Palestina untuk dijadikan zona keamanan Israel.
Pengumuman ini menandai babak baru dalam konflik Israel-Hamas yang kembali memanas setelah gencatan senjata hampir dua bulan berakhir.
Baca juga: 15 Pekerja Bantuan dan Tenaga Medis di Gaza Tewas akibat Serangan Tentara Israel
Katz menegaskan, ekspansi ini bertujuan untuk menghancurkan dan membersihkan area dari teroris serta infrastruktur terorisme.
Namun, ia tidak merinci berapa besar wilayah yang akan dikuasai Israel.
Langkah ini mengikuti peringatannya pekan lalu bahwa militer Israel akan beroperasi dengan kekuatan penuh di lebih banyak wilayah Gaza.
Namun, eskalasi terbaru tersebut dikhawatirkan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, di mana akses makanan, air bersih, dan layanan kesehatan sudah sangat terbatas.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah negara telah mendesak Israel mengakhiri peperangan.
Akan tetapi, Israel bersikukuh melanjutkan operasi militernya hingga Hamas menyerahkan semua sandera.
Baca juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 8 Orang di Gaza, Termasuk 5 Anak
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini