Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Tekanan Rendah, Trump Cabut Pembatasan Air lewat Perintah Eksekutif

Kompas.com - 10/04/2025, 16:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (9/4/2025) menandatangani perintah eksekutif yang mencabut pembatasan tekanan air untuk shower.

Langkah ini menurut Gedung Putih bertujuan untuk mengembalikan shower Amerika ke standar yang lebih baik.

Trump selama ini kerap mengeluh mengenai tekanan air yang rendah di kamar mandi Amerika, yang ia anggap disebabkan oleh peraturan konservasi air federal yang diberlakukan sebelumnya.

Baca juga: Demokrat Gugat Trump, Tuduh Perintah Eksekutif Hambat Akses Pemilih

"Dalam kasus saya, saya suka mandi dengan nyaman, untuk merawat rambut saya yang indah," ujar Trump pada wartawan saat penandatanganan perintah eksekutif di Ruang Oval, Rabu (9/4/2025).

"Saya harus berdiri di bawah shower selama 15 menit sampai basah. Airnya menetes, menetes, menetes. Itu konyol," imbuh dia.

Perintah eksekutif yang ditandatangani Trump ini menginstruksikan Departemen Energi untuk menghapus peraturan yang membatasi aliran air shower sampai 2,5 galon per menit, yang dikenal sebagai "peraturan hijau radikal".

Gedung Putih menyebut langkah ini sebagai pembebasan bagi masyarakat Amerika dari regulasi berlebihan yang mengubah barang rumah tangga dasar seperti shower menjadi masalah birokrasi, serta mengakhiri kebijakan era Obama-Biden terkait pembatasan shower.

Trump memang sejak masa jabatan pertamanya menyoroti tekanan air sebagai masalah utama, tidak hanya pada shower, tetapi juga di toilet, mesin pencuci piring, dan peralatan rumah tangga lainnya.

Pada 2020, ia pernah menyinggung rambutnya yang selalu dia banggakan.

Trump kembali menyinggung hal tersebut dalam pidatonya di Detroit pada Juni 2024.

"Saya mandi, saya cuma ingin rambut indah ini berbusa," ujarnya, sebagaimana diberitakan AFP pada Kamis (10/4/2025).

Ia pun mengungkapkan frustrasinya saat menumpahkan sesuatu di rambutnya, tetapi karena air tidak mengalir kencang, dia sangat kesal sehingga rambutnya tidak bisa dibersihkan.

Namun, menurut laporan 2024 dari Appliance Standards Awareness Project (ASAP), standar tekanan air yang ada saat ini justru membantu menghemat biaya tagihan air dan energi, serta memberikan manfaat lingkungan.

Baca juga: Trump Resmi Teken Perintah Eksekutif untuk Tarif 25 Persen pada Impor Baja-Aluminium

"Pengujian berulang kali menunjukkan bahwa model kepala shower yang ada sekarang dapat memberikan pengalaman mandi yang sangat baik," kata ASAP dalam laporannya.

Keputusan Trump untuk mencabut pembatasan ini diperkirakan akan menimbulkan perdebatan lebih lanjut, mengingat pengaruhnya terhadap konsumsi air dan energi di seluruh Amerika Serikat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau