Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Liar Langka Digiring di Kamboja dengan Helikopter

Kompas.com - 24/05/2025, 11:15 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber AFP

PHNOM PENH, KOMPAS.com – Sebuah operasi konservasi di Kamboja berhasil menggiring 16 ekor banteng liar—sejenis sapi hutan yang terancam punah—ke dalam truk menggunakan helikopter.

Langkah ini dipuji sebagai pencapaian penting di tengah maraknya deforestasi negara tersebut.

Banteng (Bos javanicus) adalah spesies sapi liar asli Asia Tenggara dan saat ini berstatus kritis dalam daftar merah spesies terancam milik International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Baca juga: Sapi Seruduk Barbershop, Pelanggan Panik dan Kabur

Hewan ini hidup di hutan dan padang rumput, tetapi populasinya di alam liar tinggal beberapa ribu ekor akibat perburuan, pembalakan liar, dan ekspansi industri.

Menurut data Global Forest Watch, sejak tahun 2000 Kamboja telah kehilangan sekitar 33 persen hutannya, termasuk di zona-zona yang seharusnya dilindungi.

Dalam operasi yang dilakukan pekan lalu selama tiga hari di kawasan Siem Pang, tim konservasi dari Rising Phoenix dan Siem Pang berhasil menggiring 16 ekor banteng liar ke dalam truk melalui jebakan besar berbentuk corong (mass-capture funnel trap).

Baca juga: Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Untuk kali pertama, helikopter digunakan untuk membantu mengarahkan kawanan banteng ke dalam jebakan tersebut.

Ke-16 banteng tersebut kini telah dipindahkan ke Suaka Margasatwa Siem Pang dan akan terus dipantau serta dijaga keamanannya.

Kelompok konservasi menyatakan bahwa metode tersebut membuka jalan bagi upaya serupa selanjutnya, terutama untuk menyelamatkan banteng yang terjebak di kantong-kantong hutan terisolasi di berbagai penjuru negeri.

Baca juga: Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kandasnya 'Bromance' Trump-Musk: Dulu Mesra Sekarang Saling Caci
Kandasnya "Bromance" Trump-Musk: Dulu Mesra Sekarang Saling Caci
Global
Kronologi Kerusuhan Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Kronologi Kerusuhan Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Internasional
Tangani Kerusuhan Los Angeles, Trump Pakai UU yang Jarang Dipakai
Tangani Kerusuhan Los Angeles, Trump Pakai UU yang Jarang Dipakai
Global
Bentrok dengan Kamboja, Thailand Tutup 2 Pos Perbatasan
Bentrok dengan Kamboja, Thailand Tutup 2 Pos Perbatasan
Global
Angka Kelahiran di Vietnam Terus Menurun, Pemerintah Cabut Pembatasan 2 Anak
Angka Kelahiran di Vietnam Terus Menurun, Pemerintah Cabut Pembatasan 2 Anak
Internasional
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Wanita Malaysia Kerja PP 700 Km Naik Pesawat | Taktik Ukraina Hancurkan 41 Pesawat Rusia
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Wanita Malaysia Kerja PP 700 Km Naik Pesawat | Taktik Ukraina Hancurkan 41 Pesawat Rusia
Global
Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional Terkait Kerusuhan di Los Angeles
Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional Terkait Kerusuhan di Los Angeles
Internasional
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Global
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Global
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Global
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Global
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Global
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Global
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Global
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau