Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kelahiran di Vietnam Terus Menurun, Pemerintah Cabut Pembatasan 2 Anak

Kompas.com - 09/06/2025, 05:30 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber AFP

HANOI, KOMPAS.com – Pemerintah Vietnam resmi menghapus kebijakan pembatasan dua anak per keluarga, yang telah diberlakukan sejak 1988.

Keputusan ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran menurunnya angka kelahiran nasional dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan dicabutnya aturan tersebut, kini setiap pasangan bebas menentukan jumlah anak yang mereka inginkan.

Baca juga: Kelahiran Bayi di Jepang Pecahkan Rekor Terendah Sepanjang Sejarah

Kebijakan baru ini diumumkan pada Rabu (4/6/2025), seperti dilaporkan kantor berita Vietnam News Agency.

Data Kementerian Kesehatan Vietnam mencatat, pada 2024 tingkat fertilitas nasional turun menjadi 1,91 anak per perempuan—di bawah ambang batas 2,1 yang dianggap perlu untuk menjaga kestabilan jumlah penduduk.

Tren penurunan ini paling menonjol di kota-kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh, yang dihadapkan pada tingginya biaya hidup.

Meski pembatasan resmi dicabut, banyak warga mengaku tetap belum tergoda untuk memiliki anak lebih dari dua.

Tran Minh Huong, pegawai kantoran berusia 22 tahun, menyatakan bahwa tekanan ekonomi masih menjadi pertimbangan utama.

“Meski saya tumbuh dalam budaya Asia yang menekankan pentingnya menikah dan punya anak, tetapi kenyataannya biaya membesarkan anak saat ini sangat mahal,” ujarnya kepada AFP.

Sementara itu, Hoang Thi Oanh, seorang ibu berusia 45 tahun dengan tiga anak, menyambut baik perubahan ini, tetapi menyadari kenyataan yang dihadapi keluarga modern.

“Bagus akhirnya larangan itu dicabut,” katanya.

“Tapi membesarkan lebih dari dua anak sekarang ini sungguh berat, baik secara finansial maupun tenaga. Hanya pasangan yang benar-benar mampu yang bisa melakukannya,” imbuhnya.

Menurut Oanh, jika pemerintah serius ingin mendorong kelahiran, perlu ada insentif yang konkret.

“Saya rasa mereka perlu memberi dukungan langsung agar orang-orang terdorong untuk punya lebih banyak anak,” katanya menambahkan.

Kekhawatiran pemerintah

Pemerintah Vietnam sebenarnya telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi penurunan populasi, mulai dari kampanye kesadaran hingga penyesuaian kebijakan, tetapi hasilnya belum menggembirakan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau