MINA, KOMPAS.com – Sebuah tempat pangkas rambut atau barbershop di Mina, Arab Saudi, menjadi saksi kesibukan luar biasa setiap musim haji.
Dalam sehari, ribuan jemaah datang untuk mencukur rambut mereka, menandai salah satu tahap penting dalam ibadah haji sebelum mengganti pakaian ihram.
Barbershop ini hanya buka setahun sekali, khusus saat musim haji. Letaknya yang strategis, dekat kompleks Jamarat atau lokasi pelemparan jumrah, membuatnya menjadi tujuan utama jemaah yang ingin segera melanjutkan ibadah haji.
Baca juga: Kisah 3 Pria Spanyol Berangkat Haji Naik Kuda, Alami 2 Keajaiban di Jalan
"Pada hari ketiga haji yang juga bertepatan dengan Idul Adha, biasanya kami melayani sekitar 6.000 pelanggan," kata Imad Fawzi, manajer barbershop dan pejabat dari organisasi haji.
Di dalamnya, para tukang cukur bekerja cepat. Mengenakan celemek plastik, mereka menggunakan mesin cukur elektrik dan pisau tajam untuk memangkas rambut para jemaah.
Para tukang cukur tersebut mengaku senang bisa ambil bagian dalam momen spiritual ini.
“Ini pekerjaan yang sederhana, tapi membawa kebahagiaan besar,” kata Ahmed (28), tukang cukur asal Mesir.
“Kami senang melayani jemaah dan bisa bekerja di tempat suci,” imbuhnya.
Sementara itu, biaya cukur dipatok 60 riyal Saudi atau sekitar Rp 260.000 per orang.
Jika melayani sampai 6.000 pelanggan, maka pangkas rambut tersebut akan meraup pendapatan sekitar Rp 1,5 miliar dalam sehari.
Selain barbershop komersial, banyak jemaah haji yang mencukur rambut di jalanan sekitar Mina dan Mekkah.
Di pinggir jalan, bahkan sambil berjalan, jemaah tampak mencukur kepala dengan alat cukur sendiri atau saling membantu.
Seorang pria asal Asia Tenggara terlihat mencukur bagian belakang kepalanya saat meninggalkan Jamarat.
Baca juga: Saudi Dilanda Panas Ekstrem, Jemaah Haji Diimbau Tak Keluar dari Tenda
Tak jauh dari sana, sekelompok jemaah asal Afrika bergantian menggunakan mesin cukur portabel.
Sementara jemaah pria mencukur habis rambutnya, jemaah perempuan cukup memotong sebagian kecil, seukuran satu ruas jari.