Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rasputin, Dukun Rusia yang Sembuhkan Putra Mahkota tapi Berakhir Dibunuh

Kompas.com - 08/06/2025, 08:02 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Sosok Grigori Yefimovich Rasputin menjadi salah satu figur paling kontroversial dalam sejarah Kekaisaran Rusia. 

Mengaku sebagai mistikus dengan kekuatan penyembuhan, Rasputin berhasil menembus lingkaran istana dan meraih pengaruh besar terhadap keluarga kerajaan Rusia. 

Namun, di balik pengaruhnya tersebut, ia meninggal dunia secara tragis akibat dibunuh oleh musuh-musuhnya.

Baca juga: Putri Raja Norwegia Akan Menikah dengan Dukun Hollywood

Dari Siberia menuju istana

Rasputin lahir di sebuah desa terpencil di Siberia pada akhir 1860-an sebagai anak seorang petani. 

Nama "Rasputin" diyakini berasal dari Bahasa Rusia yang berarti "bejat" karena masa mudanya yang dikenal dengan tindak kekerasan, mabuk-mabukan, dan hubungan seksual bebas. 

Akan tetapi, para pendukungnya berdalih nama itu berasal dari kata "persimpangan jalan", merujuk pada desa asalnya.

Saat berusia 18 tahun, ia menikah dan memiliki tiga anak. Namun, Rasputin meninggalkan keluarganya untuk mengembara ke tempat-tempat suci, seperti biara di Yunani hingga Yerusalem.

Menjadi Penasihat Kekaisaran Rusia

Sekitar 1903, Rasputin tiba di Saint Peterburg, pusat kekuasaan Kekaisaran Rusia. 

Dengan penampilan yang berkharisma, ia mampu "menarik hati" para bangsawan dan tokoh gereja ortodoks.

Ia kemudian dikenalkan dengan Princess Milica of Montenegro, sepupu ipar Kaisar Rusia Tsar Nicholas II, yang sangat menyukai hal-hal mistis.

Pada 1905, Rasputin bertemu Tsar Nicholas II dan istrinya, Tsarina Alexandra, dan berhasil membuat raja terkesan hingga diangkat sebagai penasihat bagi keduanya.

Kehadirannya semakin dianggap penting Ketika ia berhasil menyembuhkan putra mahkota, Alexei, yang menderita hemofilia pada 1908.

Namun, menurut kantor berita Time, Rasputin tidak menyembuhkan Alexei dengan ilmu mistiknya, melainkan lewat anjurannya kepada para dokter untuk menghentikan pemberian obat aspirin.

Pasalnya, aspirin, yang saat itu dianggap sebagai obat bagi segala macam penyakit, justru dapat mengencerkan darah.

Kepercayaan terhadap Rasputin kian menguat saat pada 1912, di mana sang pangeran nyaris meninggal akibat kecelakaan. 

Halaman:

Terkini Lainnya
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Global
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Global
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Global
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Global
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Global
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Global
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Global
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Global
Ibu Miguel Uribe Pernah Jadi Korban Kartel Narkoba Kolombia
Ibu Miguel Uribe Pernah Jadi Korban Kartel Narkoba Kolombia
Global
Kapal yang Bawa Greta Thunberg ke Gaza Hampir Tiba, Israel Siap Mencegat
Kapal yang Bawa Greta Thunberg ke Gaza Hampir Tiba, Israel Siap Mencegat
Global
Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye Kini Kritis, Pelaku Diduga di Bawah Umur
Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye Kini Kritis, Pelaku Diduga di Bawah Umur
Global
Rela Digigit Ular 200 Kali untuk Perkuat Antibodi, Pria Ini Jadi 'Pahlawan'
Rela Digigit Ular 200 Kali untuk Perkuat Antibodi, Pria Ini Jadi "Pahlawan"
Global
Anaknya Pamer Hidup Mewah, PM Mongolia Mundur dari Jabatan
Anaknya Pamer Hidup Mewah, PM Mongolia Mundur dari Jabatan
Global
Minim Penduduk, Kota di Jerman Tawarkan Penginapan Gratis untuk Gaet warga Baru
Minim Penduduk, Kota di Jerman Tawarkan Penginapan Gratis untuk Gaet warga Baru
Global
Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan, Usulkan JD Vance Jadi Pengganti
Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan, Usulkan JD Vance Jadi Pengganti
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau