Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Perang Thailand-Kamboja | Gaji Tentara Bayaran Rusia

Kompas.com - 28/07/2025, 05:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar seputar perang Thailand-Kamboja menjadi berita yang paling banyak disorot oleh kanal Global dalam sepekan terakhir.

Selain itu, gaji tentaar bayaran Rusia dan Ukraina juga cukup banyak menyita perhatian pembaca.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com selama sepekan terakhir edisi Senin (21/7/2025) hingga Minggu (27/7/2025).

1. Candi Era Sriwijaya Jadi Pemicu Perang Thailand-Kamboja, Begini Sejarahnya

Ketegangan atas kepemilikan candi era Sriwijaya diawali dari perebutan pengaruh Raja Rama VI dari Kerajaan Siam (sekarang disebut Thailand) dengan Wangsa Norodom dari Kamboja. 

Dikutip dari Kompas.id, Raja Rama VI diketahui kerap datang ke Jawa untuk memodernisasi Siam. 

Sejak saat itu, candi-candi seperti Ta Muen Thom, Ta Krabei, dan Ta Muen Toch, telah lama menjadi sumber sengketa. Namun, konflik terparah sebelumnya terjadi di sekitar Candi Preah Vihear.

Penasaran dengan kelanjutannya? Baca di sini.

Baca juga: Candi Era Sriwijaya Jadi Pemicu Perang Thailand-Kamboja, Begini Sejarahnya

2. Perang Thailand-Kamboja: Penyebab, Jumlah Korban, dan Kondisi WNI di Perbatasan

Ketegangan berkepanjangan di perbatasan Thailand dan Kamboja kembali meledak menjadi bentrokan bersenjata pada Kamis (18/7/2025). 

Sedikitnya 12 orang tewas, puluhan lainnya luka-luka, dan ribuan warga sipil harus mengungsi ke tempat aman. 

Konflik ini pecah di sekitar kuil Prasat Ta Muen Thom, yang terletak di Provinsi Surin, Thailand, namun juga diklaim oleh Kamboja sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Perang Thailand-Kamboja: Penyebab, Jumlah Korban, dan Kondisi WNI di Perbatasan

3. Thailand dan Kamboja Gelar Perundingan Damai di Malaysia Besok

Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa perundingan damai dengan Kamboja akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (28/7/2025). 

Pertemuan ini digelar di tengah eskalasi konflik bersenjata atau perang Thailand-Kamboja yang telah menewaskan sedikitnya 34 orang dan menyebabkan lebih dari 200.000 orang mengungsi dari wilayah perbatasan. 

Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dijadwalkan bertemu pada pukul 15.00 waktu setempat.

Simak berita ini selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Thailand dan Kamboja Gelar Perundingan Damai di Malaysia Besok

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau