Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Kelaparan Gaza, Israel Cegat 22.000 Truk Bantuan Masuk

Kompas.com - 05/08/2025, 15:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com - Kantor Media Pemerintah di Gaza mengonfirmasi bahwa Israel sengaja menghalangi lebih dari 22.000 truk bantuan kemanusiaan memasuki wilayah tersebut.

Dilansir dari Dawn, Minggu (3/7/2025), kantor tersebut menyebut aki Israel tersebut merupakan bagian dari kampanye sistematis untuk membuat kelaparan, pengepungan, dan kekacauan.

"Kami mengonfirmasi bahwa saat ini terdapat lebih dari 22.000 truk bantuan kemanusiaan yang terparkir di gerbang penyeberangan Jalur Gaza," kata Kantor Media Pemerintah di Gaza.

Baca juga: Di Tengah Krisis, Israel akan Buka Kembali Sektor Dagang Swasta Gaza

Kantor tersebut menambahkan, sebagian besar truk bantuan tersebut milik PBB, organisasi internasional, serta berbagai entitas.

"Pendudukan Israel sengaja menghalangi masuknya mereka sebagai bagian dari kebijakan sistematis untuk menciptakan kelaparan, pengepungan, dan kekacauan," ujar kantor tersebut.

Kantor media tersebut menggambarkan bahwa aksi yang dilakukan Israel dengan memblokade truk bantuan merupakan kejahatan perang yang sesungguhnya.

Kantor itu menambahkan, hal itu melanggar hukum internasional dan memperparah genosida yang sedang berlangsung terhadap penduduk Gaza.

Baca juga: Ribuan Warga Israel Ingin Pindah ke Gaza, Sebut Sudah Kosong dari Orang Palestina

"Kami menganggap pendudukan Israel, beserta negara-negara yang terlibat baik melalui kebisuan maupun keterlibatan, sepenuhnya bertanggung jawab atas bencana kemanusiaan yang semakin memburuk," tambah pernyataan tersebut.

Kantor tersebut menyerukan agar semua truk yang ditahan segera dan tanpa syarat dimasuki.

Mereka juga mendesak penyeberangan perbatasan dibuka secara penuh dan mengirim bantuan yang aman kepada warga sipil Gaza sebelum terlambat.

Baca juga: Gaza Akan Diduduki Sepenuhnya, Netanyahu Dikecam Palestina dan Dunia Internasional

Hancurkan bantuan

Warga Palestina memanjat sisi belakang truk di Beit Lahia, Gaza, 29 Juli 2025. Orang-orang yang mengalami bencana kelaparan Gaza ini berupaya mendapatkan bantuan dari truk yang masuk perbatasan Zikim setelah blokade dilonggarkan oleh Israel.AFP/OMAR AL QATTAA Warga Palestina memanjat sisi belakang truk di Beit Lahia, Gaza, 29 Juli 2025. Orang-orang yang mengalami bencana kelaparan Gaza ini berupaya mendapatkan bantuan dari truk yang masuk perbatasan Zikim setelah blokade dilonggarkan oleh Israel.

Diberitakan sebelumnya, militer Israel menghancurkan 1.000 truk bantuan kemanusiaan yang berisi makanan dan obat-obatan ke Gaza. 

Aksi ini menuai kecaman luas dari komunitas internasional, mengingat seluruh penduduk Gaza kini berada di ambang kelaparan ekstrem.

Badan penyiaran Israel, KAN, mengutip sumber militer, melaporkan bahwa lebih dari 1.000 truk bantuan sengaja dimusnahkan. 

Baca juga: Ingin Akhiri Perang di Gaza, Ratusan Eks Pejabat Militer Israel Desak Trump Tekan Netanyahu

Bantuan tersebut semula ditujukan untuk warga Gaza yang terdampak perang dan pengepungan selama lebih dari 21 bulan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau