Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri AI Pertama di Dunia "Diella" Hamil 83 Anak, Akan Bantu Anggota Parlemen Albania

Kompas.com - 28/10/2025, 18:36 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber Gulf News, NDTV

TIRANA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Albania Edi Rama mengumumkan bahwa Diella—menteri kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia—tengah “hamil” dan akan memiliki 83 anak.

Anak yang dimaksud merupakan asisten digital baru yang akan membantu setiap anggota parlemen dari Partai Sosialis.

“Kami mengambil risiko besar hari ini dengan Diella dan hasilnya luar biasa. Untuk pertama kalinya, Diella hamil dan memiliki 83 anak,” kata Rama saat berbicara di forum global di Berlin, seperti dikutip dari NDTV, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Perdana di Dunia, AI Jadi Menteri Albania, Bertugas Cegah Korupsi

83 “anak” untuk 83 anggota parlemen

Rama menjelaskan bahwa masing-masing “anak” Diella akan berfungsi sebagai asisten pribadi bagi 83 anggota parlemen dari partainya.

AI tersebut akan mencatat semua aktivitas di parlemen, memberi tahu legislator mengenai hal-hal yang mereka lewatkan, dan bahkan memberikan saran strategis.

“Setiap anak akan menjadi asisten yang hadir dalam sidang parlemen, mencatat segala yang terjadi, dan memberi masukan kepada anggota parlemen. Mereka akan memiliki pengetahuan yang sama dengan ibunya,” ujar Rama.

Ia menambahkan dengan nada bercanda namun serius, “Misalnya, kalau Anda keluar untuk minum kopi dan lupa kembali bekerja, anak ini akan memberi tahu apa yang dibahas selama Anda pergi.”

Sistem asisten digital tersebut, menurut Rama, diharapkan berfungsi penuh pada akhir 2026.

Diella menjadi pengawas kebijakan publik

Perdana Menteri Albania mengumumkan pada 11 September 2025 bahwa avatar kecerdasan buatan Diella akan menjadi menteri kabinet AI pertama yang diciptakan secara virtual dan akan bertanggung jawab atas pengadaan publik dalam upaya untuk mengurangi korupsi. ADNAN BECI Perdana Menteri Albania mengumumkan pada 11 September 2025 bahwa avatar kecerdasan buatan Diella akan menjadi menteri kabinet AI pertama yang diciptakan secara virtual dan akan bertanggung jawab atas pengadaan publik dalam upaya untuk mengurangi korupsi.

Diella, yang berarti “matahari” dalam bahasa Albania, pertama kali diperkenalkan pada Januari 2025 sebagai asisten virtual di platform e-Albania. Ia membantu warga dan pelaku usaha memperoleh dokumen negara secara daring.

Namun pada September lalu, Rama membuat langkah mengejutkan dengan “mengangkat” Diella sebagai Menteri Negara, menjadikannya entitas non-manusia pertama di dunia yang secara resmi menjabat di kabinet pemerintahan.

Baca juga: Albania Tangkap 2 Orang Rusia dan 1 Orang Ukraina yang Coba Terobos Pabrik Senjata

Rama mengatakan, Diella diberi tanggung jawab penuh untuk mengambil keputusan terkait tender publik dan memastikan semua proses itu bebas dari korupsi.

“Setiap dana publik yang diajukan dalam proses tender akan benar-benar transparan,” ujarnya.

Penampilan Diella digambarkan sebagai perempuan dalam busana tradisional Albania, tampil di layar besar menggantikan pejabat manusia dalam sejumlah sidang pemerintahan.

Reaksi publik

Langkah Albania ini menuai reaksi beragam. Reuters menyebut penunjukan Diella sebagai “pertaruhan radikal”—upaya menyingkirkan campur tangan manusia dari proses pengadaan publik yang selama ini dikenal sarat korupsi.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Global
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Global
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Global
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
Global
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Global
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Global
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Global
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Global
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Global
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Global
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Global
Israel Abaikan Gencatan Senjata, Akan Serang Hizbullah Besar-besaran
Israel Abaikan Gencatan Senjata, Akan Serang Hizbullah Besar-besaran
Global
Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok
Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau