Kebocoran pada atap rumah diakibatkan oleh adanya celah yang memudahkan air merembes masuk dan mengalir ke bawah, yang pada akhirnya masuk ke dalam rumah.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui area atau titik-titik mana saja yang rawan bocor pada atap rumah agar bisa mengantisipasinya.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/10/2022), berikut tiga titik rawan bocor pada atap rumah dan cara mengatasinya.
Kebocoran pada nok bagian atas pegangan genting biasanya terjadi akibat lapisan semen untuk pegangan genting sudah tidak kuat atau mulai retak.
Cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah membongkar lapisan semen yang sudah rusak dan menggantinya dengan lapisan baru.
Genting retak atau pecah menjadi titik rawan bocor lainnya pada atap rumah, yang mana ini dapat terjadi karena usia genting itu sendiri atau adanya benturan keras.
Untuk kasus genting retak atau pecah, solusi untuk mengatasinya adalah menggantinya dengan genting baru.
Talang
Talang menjadi titik rawan bocor pada atap yang terakhir. Karena posisinya berada di bagian ujung jalan air, talang (baik jenis dak beton maupun karpet) sering kali menimbulkan masalah.
Penyebab kebocoran pada talang biasanya karena pergerakan pada sambungan antar bangunan atau bagian-bagian talang.
Untuk kebocoran di lubang pembuangan, biasanya ini sudah dimulai pada proses pembuatan.
Jika tukang bangunan kurang berhati-hati dan teliti saat memasang pipa, air tidak turun ke pipa, melainkan lewat celah di bibir pipa dan merembes di sisi luarnya.
Sama halnya dengan kerusakan pada sambungan, biasanya proses penyemenan tidak sempurna sehingga akan retak saat terpapar panas dan hujan.
Kebocoran pada talang dapat diatasi dengan menggunakan waterproofing. Akan tetapi, waterproofing tidak bisa digunakan begitu saja.
Kamu perlu mengetahui kondisi keretakannya terlebih dahulu. Jika retaknya besar, kamu butuh bahan tambalan, seperti batuband.
Untuk retakan kecil, gunakan polyester mesh yang bentuknya seperti kain kasa. Adapun syarat penggunaan waterproofing adalah permukaan yang bersih.
Karena itu, sebelumnya gunakan bahan pengikat semen yang sekaligus mengikat debu (bonding agent). Bahan ini sekaligus menjadi lapisan awal waterproofing.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/19/102700576/3-titik-rawan-bocor-pada-atap-rumah-dan-cara-mengatasinya