Tak hanya memberikan keindahan dan membersihkan udara di rumah, merawat tanaman hias juga dapat meredakan stres.
Keinginan memiliki varietas tanaman hias yang langka dan menarik juga meningkat. Bahkan tanaman-tanaman ini mempunyai harga fantastis.
Ada sejumlah faktor yang membuat tanaman hias memiliki harga mahal, seperti kelangkaan, keindahan, pengembangbiakan, dan perbanyakan.
Sebagai contoh, untuk memenuhi permintaan baru-baru ini, stek tanaman monstera yang beraneka ragam dijual dengan harga tiga digit di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Generasi milenial bukan yang pertama kali memulai gerakan semacam itu. Pada awal 1600-an, tanaman yang menjadi primadona saat itu adalah tulip. “Tulip Mania” menyebabkan harga bunga tulip meledak, terjual hingga 5.700 guilder (mata uang Belanda) atau setara Rp51.204.591.
Mengikuti tren ini, bunga berikutnya dalam satu abad adalah anggrek. Orang kaya pada masa Ratu Victoria Inggris sangat menyukai anggrek sehingga obsesi mereka dikenal sebagai “orchidelirum.”
Saat kita, "ledakan" tanaman hias berharga mahal kembali terjadi abad ke-21. Sejumlah tanaman hias ini bisa berharga puluhan juta hingga ratusan juta.
Dirangkum dari The Spruce, Sabtu (4/1/2025), berikut beberapa tanaman hias termahal.
Dedaunannya yang khas disukai banyak desainer interior karena dapat menambah estetika ruangan dan telah menjadi tanaman hias berharga mahal dalam dekade terakhir. Permintaan telah mendorong harganya naik.
Tanaman ara daun biola sangat sensitif terhadap kualitas udara. Tanaman hias ini tidak menyukai udara kering atau angin, tapi juga tidak merespon baik terhadap sinar matahari yang terlalu banyak atau kurang dan masih banyak lagi.
Membeli pohon yang sudah dewasa adalah komitmen besar. Meski lebih mudah bagi seorang profesional untuk menanam ara daun biola yang begitu besar, memilikinya akan menjadi tantangan, kecuali Anda mengetahui cara merawatnya.
Pertimbangkan menempatkan pelembap udara di rumah untuk tambahan baru ini.
Di Amerika Serikat, pohon ara duan biola dewasa dibanderol seharga US$80 hingga US$400 atau setara Rp1,2 juta hingga Rp6 jutaan.
Di Indonesia sendiri, harga tanaman ini berkisar Rp500 ribu hingga jutaan.
Monstera adansonii yang langka telah terjual seharga US$700 (Rp11 juta) dan monstera aurea terjual seharga US$3.726 (Rp 62 jutaan) di situs lelang populer Trade Me.
Dicintai di Selandia Baru dan belahan dunia lainnya, Monstera variegeted saat ini merupakan salah satu tanaman hias paling populer. Namun, tingkat perbanyakan tanaman yang lambat membuatnya sangat langka.
Tanaman ini dapat ditemukan dengan percikan warna acak dalam berbagai corak dengan tidak ada dua daun yang berbentuk sama.
Keunikannya membuatnya menjadi kesayangan para influencer media sosial yang tak terhitung jumlahnya di komunitas tanaman. Harga varietas monstera variegated terus meningkat.
Di Indonesia, tanaman monstera dibanderol dari puluhan ribu hingga jutaan.
Anggota situs tersebut menjualnya seharga US$6500 atau sekitar Rp105 juta. Tanaman yang sudah mapan ini memiliki variasi warna cream atau kuning di bagian dalam daunnya.
Jika memutuskan memiliki Hoya, ada varietas lain yang tidak terlalu mahal, seperti hoya cumingiata serta hoya archboldiana.
Hoya juga menjadi salah satu tanaman hias yang diprediksi bakal populer pada 2025.
Philodendron minima
Philodendron tidak hanya menjadi tanaman hias yang banyak ditanam, tapi juga salah satu tanaman hias termahal, khususnya varietas philodendron minima. Tanaman ini sering disebut sebagai 'Mini Monstera' atau 'Piccolo'.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat Selandia Baru terhadap tanaman hias, sebuah varietas philodendron sangat langka terjual pada Agustus 2020 dengan harga US$8.150 (Rp132 juta) di situs perdagangan terbesar di negara itu, Trade Me.
Philodendron minima biasanya dijual seharga US$20 hingga US$50 (Rp324 ribu hingga Rp800 ribu), varietas yang beraneka ragam harganya lebih mahal. Penggemar tanaman hias mencari variasi bintik-bintik, garis-garis, dan blok.
Yang membuat penjualan ini semakin mengejutkan adalah minima kecil itu hanya memiliki empat daun. Dijual secara sederhana dalam pot plastik hitam berukuran 15 sentimeter.
Hal yang membuat tanaman philodendron minima ini memiliki harga mahal adalah varietasnya yang “sangat langka” dan “dengan variasi warna kuning yang menakjubkan di setiap daunnya.
Para pencinta tanaman kini harus memiliki tingkat kesabaran yang sama saat menanam anggrek ini karena membutuhkan waktu empat hingga lima tahun untuk mekar.
Mekarnya yang menakjubkan ini memukau indra dengan aroma tertentu, tetapi tanaman ini sangat langka sehingga hanya sedikit orang yang bisa menghirup aromanya.
Anggrek nongke shenzhen yang berharga pernah dilelang dengan harga hingga US$200.000 atau sekitar Rp3 miliar.
Bonsaii old pine
Terakhir, tanaman hias termahal adalah bonsaii old pine. Pohon bonsai menarik perhatian para pencinta tanaman yang mencari variets dalam ruangan yang unik.
Bonsai dengan harga tertinggi adalah pohon Pinus Putih berusia ratusan tahun yang terjual seharga 100.000.000 yen (sekitar Rp10 miliar) di Pameran Bonsai dan Suiseki Asia Pasifik ke-11 di Takamatsu, Kagawa, Jepang.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/01/04/073000176/6-tanaman-hias-termahal-ada-capai-rp10-miliar-