Padahal, ada beberapa bagian dari kloset yang penting mendapat pembersihan meski tidak terlihat, seperti tangki kloset.
Menurut Shu Saito, tukang ledeng dan ahli penyaringan air di All Filters, tangki kloset perlu dibersihkan secara rutin agar berjalan lancar dan menjaga tangki tetap terlihat terbaik.
Hal ini karena endapan mineral dapat menumpuk di tangki kloset seiring waktu yang dapat menyebabkan perubahan warna dan berpotensi menyumbat saluran dan bagian kecil yang membantu kloset berfungsi efisien.
"Anda perlu membuang endapan ini agar kloset berfungsi lebih lancar dan tetap berbau segar, terutama di daerah dengan air sadah," kata disadur dari Apartment Therapy, Kamis (9/1/2025).
Seberapa sering harus membersihkan tangki kloset?
Saito menyarankan membersihkan kloset harus dilakukan dalam jangka waktu tiga hingga enam bulan untuk mencegah penumpukan yang dapat mencapai titik yang membuat pembuangan menjadi terlalu sulit.
"Itu juga bagian dari perawatan rutin yang dapat membantu mencegah keausan pada komponen kloset, beberapa di antaranya dapat memburuk seiring waktu karena endapan mineral," ujarnya.
Endapan mineral tersebut juga dapat menyebabkan noda berwarna karat atau biofilm berlendir yang merusak fungsi dan tampilan kloset. Itu berarti mangkuk kloset bisa terlihat lebih buruk karena keausan jika Anda mengabaikan tugas ini.
Cara membersihkan tangki kloset dengan baking soda
Matt Kunz, Presiden Mr. Rooter--waralaba pembersihan pipa dan saluran air di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, menjelaskan membersihkan tangki kloset sebagiknya menggunakan bahan pembersih alami, seperti baking soda.
“Caranya, campurkan baking soda dan cuka putih dengan perbandingan sama, lalu diamkan campuran selama 15 menit sebelum menggosok sisi-sisi tangki kloset untuk mencoba membersihkannya," imbuh Kunz.
Selain itu, dapat mencampur baking soda dan cuka untuk memberikan hasil lebih. Cuka tidak korosif dan berfungsi baik.
Namun, tidak semua noda dan endapan urine akan mudah dibersihkan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, perlu menangani pekerjaan ini pada tanda-tanda pertama penumpukan.
Untuk kotoran lebih membandel, Saito merekomendasikan menuangkan 473-709 mililiter cuka putih ke dalam tangki kloset dan membiarkannya setidaknya satu jam.
Gunakan sikat untuk menggosok sisi-sisinya dengan lembut untuk menghilangkan sisa-sisa residu. Siram kloset sekali atau dua kali untuk memastikan cuka terbilas dan usahakan tidak menggunakan bahan kimia keras agar tidak merusak komponen karet atau plastik di tangki.
Saito memperingatkan tidak menggunakan pembersih kimia kuat atau pemutih karena dapat merusak bagian dalam tangki, termasuk penutup karet dan bagian lainnya. Hal ini menyebabkan kebocoran di area tersebut dan membuat kloset tidak berfungsi.
Sebaliknya, Saito mengatakan larutan yang lebih lembut, seperti cuka, sudah cukup mengatasi masalah tersebut jika dikombinasikan dengan perawatan rutin.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/01/09/091300576/kapan-perlu-membersihkan-tangki-kloset-