Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab dan Cara Menghentikan Kucing Buang Kotoran di Bathtub dan Wastafel

Kucing peliharaan yang telah diajari menggunakan kotak pasir akan membuang kotoran, baik air kecil maupun besar, di dalam kotak. 

Namun, kucing dapat secara tiba-tiba meninggalkan kotak kotorannya dan mulai buang air besar sembarangan di kamar mandi, seperti shower, bathtub, atau wastafel.

Secara keseluruhan, mendapati kucing buang kotoran sembarangan merupakan kejadian  tidak menyenangkan. Tentu saja, hal ini dapat membuat frustasi dan rumah menjadi berbau. 

Untungnya, perilaku ini dapat dihentikan jika kucing peliharaan dalam kondisi sehat dengan mengubah berbagai hal di kamar mandi dan membuat kotak kotorannya lebih menarik.

Namun, ketika kucing buang kotoran di area terlarang setelah setia menggunakan kotak pasirnya (praktik yang dikenal sebagai mengotori rumah), ini menandakan sahabat bulu sedang mencoba memberi tahu Anda sesuatu.

Pertama, periksa kotak pasir kucing untuk memastikan kotak tersebut tidak penuh, berbau tidak sedap, atau terbalik.

Selain itu, pastikan tidak ada yang menghalangi akses kucing ke kotak pasir. Apa pun tentang kotak yang tampak tidak sesuai dengan kucing peliharaan dapat mendorongnya melakukan buang kotoran di tempat lain. 

Nah, dikutip dari The Spruce Pets, Senin (17/1/2025), berikut sejumlah penyebab kucing buang kotoran di bathtub dan wastafel serta cara menghentikannya. 

  • Masalah kesehatan

Kucing yang buang kotoran di depan pemiliknya menandakan meminta bantuan. Sistitis (radang kandung kemih) dan batu kandung kemih terkadang membuat kucing buang air besar (dan buang air kecil) di tempat yang tidak semestinya serta kucing mungkin menunjukkannya dengan berpose di depan pemiliknya.

Rasa sakit saat buang air besar akibat sembelit, misalnya, dapat mendorong kucing untuk menghindari kotak pasir jika mengasosiasikannya dengan rasa tidak nyaman.

Jika mencurigai perubahan ini disebabkan masalah kesehatan, segera buat janji dengan dokter hewan. Dokter hewan kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik dan menggunakan pemeriksaan darah atau radiografi untuk menentukan apakah ada infeksi atau masalah pencernaan atau saluran kemih. 

  • Masalah perilaku

Perubahan dinamika rumah tangga sering kali menjadi penyebab stres dan kecemasan pada kucing yang sensitif. Hal ini akhirnya menyebabkan kucing buang kotoran di luar kotak pasir.

Contohnya, kehadiran anggota baru dalam keluarga, seperti bayi baru atau kehilangan salah satu anggota keluarga.

Selain itu, perubahan besar dalam rutinitas harian pemiliknya dapat memicu stres pada kucing, seperti jadwal kerja yang baru atau bertambahnya waktu kucing ditinggal sendirian.

Begitu pun bertambahnya hewan peliharaan baru di rumah dapat menyebabkan kucing buang kotoran di bathtub dan wastafel. 

Cara menghentikan kucing buang kotoran di bathtub dan wastafel

Ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu mengubah perilaku kucing yang tidak diinginkan.

Cobalah teknik yang paling sesuai dengan kucing, gaya hidup, dan situasi Anda. Jangan ragu melakukan beberapa perubahan sekaligus. 

Nah, berikut cara menghentikan kucing buang kotoran di bathtub atau wastafel. 

  • Perubahan kotak kotoran

Melakukan beberapa perubahan sederhana pada kotak pasir dapat membantu mengatasi masalah ini.

Kemudian menambahkan kotak pasir kedua. Sebaiknya, letakkan di ruangan berbeda sehingga kucing memiliki pilihan. Kosongkan kotak pasir hingga dua atau tiga kali sehari dan bersihkan sekali seminggu.

Cobalah menggunakan kotak pasir berukuran lebih besar untuk mendorong penggunaannya. Tentukan ukuran kotak pasir berdasarkan ukuran kucing, bukan berdasarkan tempat yang muat. Ukuran kotak harus sekitar satu setengah kali lebih besar dari ukuran kucing. 

Pastikan kotak pasir tidak berada di dekat tempat kucing makan dan minum. Beberapa kucing tidak menyukai kotak yang tertutup atau kotak pembersih otomatis.

Lampu, suara bising, dan tindakan otomatis dapat membuat kucing takut serta kotak yang tertutup dapat membuat kucing merasa sesak. Hal-hal ini akhirnya membuat kucing menghindari menggunakan kotak pasirnya. 

  • Perubahan pada lingkungan

Isi wastafel dan bak mandi dengan sedikit air. Air ini dapat membuat kucing peliharaan enggan masuk ke bathtub atau wastafel dan mencegahnya buang kotoran. 

Cobalah merek pasir kucing yang baru. Beberapa kucing tidak menyukai tekstur, bau, atau faktor lain dari jenis tertentu. 

Jika sahabat bulu tetap melakukan perilaku ini, bahkan setelah perubahan lingkungan telah dilakukan, cobalah berkonsultasi dengan ahli perilaku hewan untuk membantu mengajarkan kembali perilaku yang sesuai kepada kucing serta memberikan solusi spesifik untuk kucing dan situasi tempat tinggal kamu.

Beberapa masalah perilaku, terutama masalah yang berasal dari kecemasan, dapat diatasi menggunakan obat pengubah perilaku.

Jika masalah terus berlanjut, diskusikan opsi ini dengan dokter hewan. Jangan pernah memberikan kucing peliharaan obat apa pun yang dimaksudkan untuk digunakan pada manusia. 

https://www.kompas.com/homey/read/2025/02/17/100627376/penyebab-dan-cara-menghentikan-kucing-buang-kotoran-di-bathtub-dan

Terkini Lainnya

Bagikan artikel ini melalui
Oke