Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Peralatan Elektronik yang Harus Dicabut Sebelum Bepergian

JAKARTA,  KOMPAS.com - Meninggalkan rumah dalam keadaan aman saat bepergian tidak hanya memastikan pintu dan jendela terkunci, tetapi juga memastikan semua peralatan elektronik dalam keadaan mati. 

Peralatan elektronik yang mati menghindari rumah dari risiko korsleting listrik dan tagihan listrik yang melonjak. Dengan demikian, kamua tetap merasa aman saat bepergian dan kembali ke rumah. 

Dilansir dar Real Simple, Kamis (1/5/2025), berikut beberapa peralatan elektronik yang harus dicabut sebelum bepergian. 

Konsol game tetap menarik daya listrik meskipun berada dalam mode stand by. Energi yang terus terpakai ini bisa menambah beban listrik bulanan tanpa disadari. 

Selain itu, perangkat konsol game sangat sensitif terhadap perubahan arus listrik. Jika terjadi gangguan listrik secara tiba-tiba, konsol bisa mengalami kerusakan serius pada sistem internalnya. 

Dengan mencabut konsol game dari stopkontak, kamu bisa melindungi peralatan sekaligus menjaga keselamatan rumah.

Komputer

Selanjutnya, peralatan elektronik yang harus dicabut sebelum bepergian adalah komputer, baik desktop maupun laptop. Perangkat yang tersambung ke sumber daya atau stopkontak terus menggunakan listrik meski dalam keadaan mati atau mode tidur.

Selain meningkatkan tagihan listrik, komputer yang tetap terhubung juga rentan terhadap risiko kerusakan perangkat keras karena gangguan arus listrik secara tiba-tiba, seperti saat hujan deras disertai petir. 

Pengisi daya ponsel, tablet, laptop, dan perangkat elektronik kecil lainnya yang tetap tersambung ke stopkontak meski tidak digunakan dapat mengonsumsi listrik. 

Selain itu, pengisi daya yang terus tercolok bisa menghasilkan panas berlebih yang dapat meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika kualitas charger kurang baik atau sudah rusak. 

Untuk keamanan maksimal, biasakan mencabut semua pengisi daya setelah digunakan dan jangan membiarkannya terhubung ke listrik saat pergi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Peralatan dapur

Peralatan dapur, seperti panci listrik, air fryer, mesin kopi, blender, dan pemanggang roti, biasanya dibiarkan tetap tercolok karena alasan praktis. 

Namun, alat-alat ini memiliki elemen pemanas dan motor listrik yang berisiko menimbulkan panas berlebih atau korsleting jika terjadi gangguan listrik. 

Dalam kondisi rumah kosong, hal ini bisa berkembang menjadi bahaya kebakaran. Jadi, sebelum pergi, pastikan semua alat dapur dicabut untuk mencegah risiko buruk tersebut.

Terakhir, peralatan elektronik yang harus dicabut sebelum bepergian adalah televisi. 

Televisi modern, termasuk model LED, OLED, dan QLED, masih mengonsumsi daya listrik meski dalam mode standby. 

Televisi dalam keadaan standby juga rentan terhadap kerusakan akibat ketidakstabilan listrik. 

Dengan mencabut kabel televisi atau menggunakan saklar khusus untuk memutus aliran listrik, dapat menjaga kondisi perangkat serta mengurangi potensi bahaya korsleting listrik di rumah.

https://www.kompas.com/homey/read/2025/05/01/080129476/5-peralatan-elektronik-yang-harus-dicabut-sebelum-bepergian

Terkini Lainnya

Bagikan artikel ini melalui
Oke