Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alasan Feng Shui Melarang Menempatkan TV di Kamar Tidur

KOMPAS.com - Banyak dari kita yang menjadikan kamar tidur sebagai tempat bersantai. TV pun kerap ditempatkan di kamar untuk menemani waktu istirahat. 

Namun, menurut feng shui, hal ini justru bisa berdampak negatif terhadap energi di dalam ruangan, kualitas tidur, dan keharmonisan hubungan. 

Feng shui memandang kamar tidur sebagai ruang yang sangat pribadi dan sebaiknya dijaga keseimbangan energinya dengan seksama.

Selengkapnya, melansir Love to Know, Senin (2/6/2025), berikut adalah beberapa alasan feng shui melarang menempatkan TV di kamar tidur.

Dalam feng shui, benda-benda reflektif seperti cermin memiliki pengaruh kuat terhadap pergerakan energi.

TV, meskipun bukan cermin, memiliki permukaan yang memantulkan cahaya dan bayangan, terutama saat dalam kondisi mati. 

Ketika TV diletakkan di kamar dan menghadap ke tempat tidur, pantulannya bisa memantulkan energi positif ke luar ruangan, sehingga aliran energi menjadi tidak stabil.

Kondisi ini berisiko membuat energi yang seharusnya menenangkan justru berubah menjadi tidak terarah. Akibatnya, kamu bisa merasa gelisah, mudah terbangun tengah malam, atau sulit mendapatkan tidur yang benar-benar nyenyak.

Mengganggu keseimbangan yin dan yang

Kamar tidur dalam feng shui dikategorikan sebagai ruang yin, yaitu tempat yang tenang, redup, dan bersifat pasif. Ruang yin berfungsi untuk memulihkan energi tubuh setelah aktivitas sepanjang hari.

Sebaliknya, TV adalah sumber energi yang karena aktif, terang, penuh stimulasi suara dan gambar yang dinamis.

Saat TV diletakkan di ruang yin, seperti kamar tidur, keseimbangan energi menjadi terganggu. Energi yang terlalu dominan dapat menyebabkan insomnia, mimpi buruk, dan rasa tidak nyaman saat beristirahat. 

Dalam feng shui, cermin atau layar TV yang memantulkan tempat tidur memiliki makna simbolis yang dalam. 

Ketika kamu dan pasangan tidur dan tubuh kalian tercermin di layar, pantulan ini dianggap seperti "orang ketiga" yang hadir dalam hubungan. 

Secara simbolik, hal ini membuka pintu bagi energi perselingkuhan atau konflik yang berkaitan dengan kehadiran pihak luar dalam kehidupan rumah tangga.

Mengurangi intimasi dengan pasangan 

Kamar tidur bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga ruang pribadi yang mendukung hubungan emosional antara pasangan. 

Ketika TV hadir di kamar, sering kali perhatian jadi terbagi. Alih-alih berkomunikasi atau mempererat hubungan, pasangan justru menghabiskan waktu dengan menonton film atau tayangan TV.

Dampaknya, koneksi emosional perlahan memudar, terutama jika kebiasaan ini terjadi setiap malam.

TV di kamar tidur sering membuat seseorang terbiasa menonton sampai larut malam. Kebiasaan ini bisa memengaruhi siklus tidur alami atau ritme sirkadian.

Bahkan, jika niat awal hanya untuk "menemani" sebelum tidur, stimulasi visual dan suara dari TV cenderung membuat otak tetap aktif dan terjaga lebih lama dari seharusnya.

Efek jangka panjangnya bisa berupa sulit tidur tanpa TV, kurang tidur, dan penurunan kualitas istirahat. Selain itu, penggunaan TV di malam hari terbukti menghambat produksi hormon melatonin yang dibutuhkan tubuh untuk merasa mengantuk secara alami.

https://www.kompas.com/homey/read/2025/06/02/070000276/5-alasan-feng-shui-melarang-menempatkan-tv-di-kamar-tidur

Bagikan artikel ini melalui
Oke