6 Benda dan Permukaan yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Air

Namun, terlepas dari keserbagunaannya, air tidak selalu menjadi pilihan terbaik atau teraman untuk setiap tugas pembersihan. 

Faktanya, menggunakan air pada barang-barang rumah tangga tertentu dapat menimbulkan lebih banyak kerugian daripada manfaat, seperti kerusakan, karat, lengkungan, menyebabkan noda, hingga perbaikan yang mahal. 

Jadi, perlu menghindari membersihkan benda dan permukaan tertentu dengan air demi menghemat pengeluaran. 

Disadur dari Homes and Gardens, Rabu (16/7/2025), berikut beberapa benda dan permukaan yang tidak boleh dibersihkan dengan air.

Taylor Riley, pembersih profesional dan mitra di AMR US Commercial Cleaning, mengatakan furnitur kayu berada di urutan teratas dalam daftar benda-benda yang tidak boleh dibersihkan dengan air.

Air dapat meninggalkan noda cincin keruh, bengkok, lengkungan, atau retak pada furnitur kayu. "Saya merekomendasikan penggunaan kain mikrofiber lembut dan pembersih kayu, sedangkan membersihkan lantai kayu keras, pilih detergen pel yang aman bagi kayu," saran Taylor. 

Wajan besi cor

Selanjutnya, benda dan permukaan yang tidak boleh dibersihkan dengan air adalah wajan besi cor. 

Alicia Sokolowski, ahli kebersihan dan salah satu pendiri Aspen Clean-- layanan pembersihan alami dan bebas bahan kimia--menjelaskan merendam atau mencuci wajan besi cor dengan air akan menghilangkan bumbu dan mendorong karat menyebar pada peralatan masak.

Sebagai gantinya, gosok dengan garam kasar dan sedikit minyak untuk menghilangkan residu, lalu bersihkan.

Jangan lupa membumbui wajan besi cor setelah dibersihkan untuk mencegah karat dan makanan menempel pada kemudian hari. 

Armando Calderon, ahli kebersihan dan pemilik Joy's Cleaning Services, mengatakan menjauhi televisi, komputer, dan barang elektronik lainnya dari air.

Hal yang sama berlaku untuk mainan yang memiliki baterai. "Cobalah mengoleskan pembersih serbaguna yang lembut pada kain lap, kemudian seka benda-benda tersebut secara manual," ujar Calderon. 

Selain itu, disarankan menggunakan kain mikrofiber lembut untuk menghindari goresan. Kamu dapat membeli tisu pembersih elektronik khusus untuk pembersihan cepat. 

Barang berbahan suede, beludru, dan kulit 

Meski beberapa furnitur modern didesain dengan lapisan anti-luntur untuk melindungi dari noda dan tumpahan, sebaiknya hindari penggunaan air saat membersihkan pelapis, terutama berlaku untuk kain halus, seperti suede, beludru, dan kulit.

"Air dapat menodai atau merusak teksturnya, terutama pada serat alami. Sikat lembut dan pembersih jok kering yang direkomendasikan produsen atau bubuk pemutih oksigen alami," ujar Alicia. 

Taylor menyarankan menjauhkan air dari material kulit. Air dapat meninggalkan noda, mengeringkannya, atau membuat kulit kaku, terutama pada furnitur.

"Saya biasanya merekomendasikan kondisioner kulit. Produk ini cepat pakai yang membersihkan, melembapkan, dan melindungi dalam satu produk, menghemat waktu serta uang kamu," imbuh Taylor.

Aturan yang sama berlaku untuk semua permukaan kain. "Demikian pula, saya sarankan  menjauhkan air dari kap lampu, terutama yang terbuat dari kain," kata Taylor. 

Air dapat meninggalkan bekas atau semakin menempel pada debu atau noda. Cara terbaik adalah menggunakan rol serat, penyedot debu dengan sikat, atau spons kering untuk menghilangkan debu tanpa risiko kerusakan akibat kelembapan. 

Batu berpori 

Nathaly Vieira, pembersih profesional dan pendiri Inspire Clean--sebuah perusahaan pembersih di Amerika Serikat--menjelaskan noda air dan endapan mineral dapat menggores permukaan marmer, granit, dan travertine secara permanen.

Cobalah menggunakan pembersih khusus batu berpori atau batu alam. Jika harus membersihkannya dengan air, gunakan campuran sederhana air hangat dan beberapa tetes sabun cuci piring, lalu segera keringkan. 

Cat dinding matte 

Terakhir, benda dan permukaan yang tidak boleh dibersihkan dengan air adalah cat dinding matte. 

Matthew Baratta, Wakil Presiden Operasional di Daimer Industries, menyarankan tidak menggunakan air untuk membersihkan permukaan matte apa pun kondisinya.

"Air dapat meninggalkan goresan atau mengangkat cat, terutama pada hasil akhir datar atau matte yang kurang tahan lama dibanding jenis cat gloss atau semi-gloss. Membasahi cat secara berlebihan juga dapat melunakkan lapisan cat," ujar Baratta. 

Sebaliknya, gunakan spons yang dibasahi larutan lembut dengan pH netral, seperti sabun cuci piring encer. Tepuk-tepuk permukaan dengan lembut, jangan digosok, agar lapisan cat tidak rusak.