KOMPAS.com - Karpet yang berbau lembap bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti jamur, bakteri, atau kelembapan yang terperangkap.
Kabar baiknya, bau lembap pada karpet bisa dihilangkan dengan langkah pembersihan yang tepat.
Dilansir dari The Spruce, Selasa (22/7/2025), berikut ini penjelasan lengkap seputar penyebab dan cara mengatasi bau lembap pada karpet menurut Ken Faherty, ahli pembersihan karpet.
Penyebab karpet berbau lembap
Jika kamu merasa tidak ada tumpahan atau kejadian tertentu yang menyebabkan bau lembap, bisa jadi masalahnya lebih dalam dari yang terlihat.
“Bau apek pada karpet biasanya berasal dari kelembapan yang terperangkap, pertumbuhan jamur, atau bakteri akibat tumpahan atau ventilasi yang tidak memadai,” kata Ken.
Beberapa penyebab umum bau lembap antara lain:
Cara menghilangkan bau lembap pada karpet
Untuk mengatasi bau lembap secara efektif, ikuti delapan langkah berikut yang disarankan oleh Ken Faherty:
Periksa karpet secara menyeluruh
Cari area yang tampak basah, lembap, atau berjamur, terutama di sudut-sudut ruangan dan pinggir-pinggir karpet.
Jika perlu, gunakan lampu UV untuk mendeteksi jamur atau bakteri yang tidak terlihat secara kasat mata.
Vakum seluruh permukaan karpet
Sebelum memulai proses pembersihan, vakum seluruh permukaan karpet dari ujung ke ujung untuk mengangkat debu dan kotoran.
Praperawatan jika ada jamur
Jika ditemukan jamur, gunakan larutan berbasis enzim khusus pembasmi jamur sesuai petunjuk produk.
Uji coba terlebih dahulu di sudut tersembunyi untuk menghindari kerusakan.
Gunakan campuran cuka dan air jika tidak ada jamur
Untuk karpet tanpa tanda jamur, semprotkan larutan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1. Diamkan selama 10-15 menit untuk membantu menetralisir bau apek.
Sikat lembut ke lapisan bawah karpet
Gunakan sikat pembersih untuk mendorong larutan masuk ke dalam serat karpet hingga ke bagian bawah, namun hindari menyikat terlalu keras.
Serap sisa cairan
Gunakan kain bersih atau handuk untuk menyerap larutan sebanyak mungkin. Jangan biarkan kelembapan tersisa karena dapat memperparah bau.
Gunakan produk pembersih cepat kering
Untuk hasil maksimal, gunakan busa pembersih kering yang cepat menguap. Bila menggunakan mesin pembersih karpet, pastikan mengikuti petunjuk dan hindari meninggalkan kelembapan.
Pastikan sirkulasi udara yang baik
Setelah pembersihan, buka jendela, nyalakan AC, kipas angin loteng, atau dehumidifier (terutama jika berada di wilayah lembap) untuk mempercepat proses pengeringan.
Cek karpet setelah 8 jam
Pastikan karpet benar-benar kering setelah 8 jam. Jika masih terasa basah, pertimbangkan untuk menghubungi jasa profesional.
“Jika dicurigai ada jamur yang menyebar, sebaiknya segera hubungi ahli pembersih karpet. Dalam kasus ekstrem, penggantian karpet bisa diperlukan karena jamur bisa menembus hingga lapisan bawah lantai,” ujar Faherty.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/07/22/213000576/cara-menghilangkan-bau-lembap-pada-karpet-yang-disarankan-pakar