Menurut Merck Veterinary Manual, kucing gemetaran tidak selalu merupakan tanda suhu tubuh yang dingin. Ini juga dapat mengindikasikan adanya masalah medis atau penyakit yang dialami kucing.
Kucing gemetarandapat terjadi dari waktu ke waktu serta dialami semua ras dan usia.
Namun, selain kedinginan, umumnya, penyebab kucing gemeteran adalah demam, nyeri, stres, cemas, dan takut.
"Penyebab lainnya, kurang gula darah (hipoglikemia), gangguan neurologis/syaraf, keracunan, dan gangguan elektrolit," ucap dokter yang sudah berpraktik sekitar sembilan tahun kepada Kompas.com, (23/7/2025).
Sedangkan, Anggun mengatakan, penyebab kucing gemetaran pada anak kucing, di antaranya bawaan dari lahir karena cacat perkembangan, infeksi terhadap berbagai jenis virus seperti yang menyerang syaraf, FIP FeLv, panleukopenia virus, kurang gula darah atau hipoglikemia (paling sering terjadi pada anak kucing), keracunan, serta kedinginan.
Melissa Boldan, dokter hewan serta anggota aktif Asosiasi Kedokteran Hewan Missouri dan Asosiasi Kedokteran Hewan Amerika, mengatakan ada beberapa penyebab kucing gemeteran seperti dilansir dari PetMD berikut.
Hipoplasia serebelum kucing
Penyakit yang dapat diderita anak kucing sejak lahir setelah terpapar virus panleukopenia di dalam rahim.
Paparan toksin
Toksin umum, seperti permetrin (terdapat dalam obat topikal kutu dan caplak anjing), avermectin (produk cacing jantung oral untuk anjing), amfetamin (sering terdapat dalam obat ADHD), dan bromethalin (rodentisida) dapat menjadi penyebab kucing gemeteran.
Hipoglikemia (gula darah rendah)
Seperti dijelaskan di awal, hipoglikemia juga menyebabkan kucing gemetar. "Kondisi ini lebih umum terjadi pada kucing penyintas diabetes yang mendapatkan terlalu banyak insulin atau anak kucing yang sudah lama tidak makan," ucap dokter Melissa, yang juga mengajar ilmu hewan peliharaan di kedokteran hewan di Stephens College di Columbia.
Penyakit hati atau ginjal
Penyakit yang mendasarinya dapat menyebabkan kucing gemetaran.
Infeksi
Selanjutnya, penyebab kucing gemetaran adalah adanya infeksi, seperti toksoplasmosis, tetanus, dan peritonitis infeksi kucing (FIP).
Ketidakseimbangan elektrolit
Kondisi ini terjadi pada kucing dengan uretra tersumbat atau kehilangan cairan yang signifikan akibat muntah atau diare.
Kecemasan, ketakutan, dan antisipasi/kegembiraan
Emosi yang intens terkadang dapat menyebabkan kucing gemetaran.
Nyeri atau cedera
Gemetar otot dan menggigil dapat terjadi karena kucing mengalami nyeri atau cedera.
Suhu tubuh ekstrem
Suhu tubuh yang ekstrem juga menjadi penyebab kucing gemetaran, seperti demam atau hipotermia.
Sensasi gatal akibat kutu atau parasit lainnya
Kedutan yang tampak seperti tremor dapat disebabkan rasa gatal. Kucing yang menggelengkan kepala, yang menyerupai tremor, dapat disebabkan tungau telinga atau infeksi telinga.
Sindrom hiperestesia
Terakhir, penyebab kucing gemetaran adalah mengalami sindrom hiperestesia. Kondisi ini melibatkan kedutan di seluruh tubuh yang dapat tampak seperti tremor.
Tremor adalah gerakan gemetar pada tubuh kucing yang tidak dapat dikendalikan. Terkadang kucing gemetar tampak seperti kedutan otot kecil, sementara pada lain waktu seluruh tubuh bergetar.
Biasanya, kucing gemetaran dapat berlangsung lama dan cepat, tergantung pada penyebabnya.
"Kalau tremor akibat kedinginan biasanya akan berlangsung selama suhu belum naik, tapi jika tremor berkembang menjadi seizure atau kejang, biasa berlangsung dari hitungan detik sampai lima menitan," jelas dokter Anggun.
Penanganan kucing gemetaran berfokus pada memastikan keselamatan dan kenyamanannya. Berikut cara mengatasi kucing gemetaran menurut PetMD.
Cegah kucing mengakses area
Jika kucing peliharaan mengalami goncangan selama episode tremor, pastikan mencegahnya mengakses area, seperti tangga atau kolam renang, karena berpotensi melukai dirinya.
Sediakan kotak pasir besar
Apabila kucing mengalami gemetar terus-menerus yang mempengaruhi keseimbangannya, pertimbangkan menyediakan kotak pasir besar dengan pintu masuk rendah dan sisi tinggi.
Ini akan memberi sahabat bulu sandaran saat buang air serta mengurangi kemungkinan terjatuh jika tersandung.
Gunakan bantalan
Gunakan mangkuk makanan dan air yang kokoh serta letakkan bantalan di sekitar area permukaan yang tinggi untuk meredam risiko terjatuh.
Sediakan karpet atau alas
Terakhir, cara mengatasi kucing gemetaran adalah menyediakan karpet atau alas. Pertimbangkan menggunakan karpet atau alas lantai lain yang memberikan daya tarik untuk meminimalkan risiko terpeleset dan jatuh.
Dokter Melissa menyarankan kucing dengan gemetar kronis sebaiknya lebih banyak hidup di dalam ruangan untuk memastikan keselamatannya, terutama jika inkoordinasi otot dapat menghambat kemampuannya melarikan diri dari predator.
"Pastikan ruang hidup kucing di dalam ruangan diperkaya dengan banyak mainan yang merangsang pikiran dan mencegah peningkatan stres atau kecemasan," ujar dokter Melissa.
Meski begitu, kucing dengan gemetar kronis dan gemetar dapat menjalani kehidupan yang berkualitas, asal mendapatkan perawatan tepat.
Jika kucing gemetar karena tiba-tiba terkena toksisitas atau penyakit, perawatan dokter hewan yang cepat dapat memulihkannya ke kondisi normal.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/07/23/214930576/11-penyebab-kenapa-kucing-gemetaran-dan-cara-mengatasinya