Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Mainan yang Berbahaya untuk Kucing Peliharaan, Jangan Diberikan!

Namun, terkadang sahabat bulu terobsesi bermain dengan hal-hal yang memburu, seperti mengejar burung dan sering menyerang kabel listrik. 

Meski telah menjadi hewan peliharaan, kucing masih memiliki naluri berburu mangsa. “Penting diingat, semua kucing terlahir sebagai pemburu, baik mereka melakukannya atau tidak,” kata Dr Shelby Neely, Direktur operasi Klinis WhiskerDocs.

Ada banyak mainan kucing yang tersedia di pasaran, tapi beberapa ada yang meniru aktivitas berburu kucing di alam liar, yang bisa berisiko berbahaya bagi kucing peliharaan. 

Maka itu, penting menghindari mainan berbahaya ini demi keamanan sahabat bulu. Sebaliknya, menyediakan mainan kucing yang aman sembari memuaskan sisi berburunya. 

Nah, dilansir dari Pet MD, Kamis (7/8/2025), berikut lima mainan yang berbahaya untuk kucing dan mainan alternatif yang telah disetujui dokter hewan. 

“Salah satu mainan lama yang tampaknya tidak bisa ditolak kucing adalah tali yang ditarik di lantai,” kata Susan Bulanda, konsultan perilaku kucing bersertifikat.

Sayangnya, kucing yang bermain dengan benang bukan aktivitas yang aman. Jika tertelan, benang, tali, dan pita dapat melilit usus, menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. 

Sebagai gantinya, tawarkan alternatif yang aman untuk kucing yang memuaskan keinginannya akan benang. 

Mainan interaktif kucing yang dioperasikan dengan baterai ini memiliki tali berwarna cerah yang dapat dilempar dengan cara mirip dengan mangsa bergerak.

"Banyak kucing menyukai mainan interaktif, terutama jika diperkenalkan saat masih kecil," kata Bulanda.

Kuncinya, mencoba berbagai hal. Sama dengan manusia, kucing memiliki hal suka dan tidak suka. Pemilik kucinglah yang menentukan apa yang disukai sahabat bulu. 

Kedua, teksturnya yang kenyal menyenangkan untuk dikunyah, terutama untuk anak kucing yang suka menggigit. 

Sayangnya, kabel listrik menjadi mainan yang berbahaya untuk kucing peliharaan. Kucing yang mengunyah kabel berisiko tersedak dan tersengat listrik.

Jika memiliki kucing peliharaan yang suka berburu kabel, disarankan agar pemilik mencabut kabelnya saat tidak digunakan untuk menghindari sengatan listrik.

Saat sedang digunakan, kamu dapat menutupi kabelnya agar kucing tidak dapat menjangkaunya. 

Sebagai alternatif, gunakan mainan tongkat kucing untuk mencoba memancing naluri berburu kucing. 

Namun, kamu harus bersiap berkeringat untuk memberikan hasil terbaik. Semakin sering kamu membuat "mangsa" menari-nari, semakin asyik kucing mengejarnya.

“Sesi bermain interaktif memuaskan secara mental dan fisik bagi kucing, menciptakan ikatan dengan pemiliknya, dan memungkinkan kucing mempraktikkan siklus alami berburu, membunuh, makan, serta merawat,” jelas Suzanne Denk, spesialis pengayaan hewan di Animal Friends--sebuah lembaga penyelamatan hewan yang berbasis di Pittsburgh, Amerika Serikat (AS). 

Untuk mencegah kucing mengunyah tali pusat, cobalah menawarkan mainan kunyah khusus kucing. Biasanya, mainan ini diisi catnip. Mainan ini dapat memijat gusi dan membersihkan gigi saat kucing mengunyah.

Jennifer Coates, dokter hewan yang berbasis di Colorado, AS, mengatakan kucing merupakan pembasmi hama yang sangat baik.

Meski sesekali memakan lalat bukan hal yang perlu dikhawatirkan, beberapa serangga membawa parasit yang dapat menginfeksi kucing. 

Walau jarang terjadi, physaloptera, sejenis cacing perut, dapat ditularkan ke kucing melalui konsumsi beberapa serangga, termasuk kumbang, jangkrik, dan kecoak.

"Kucing umumnya merespons sengatan lebah dan gigitan laba-laba dengan cara sama seperti manusia," kata dokter Coates. 

Sebagian besar menyebabkan reaksi rasa sakit, iritasi, dan gatal ringan, tapi reaksi alergi yang serius dapat terjadi. 

Gigitan beberapa laba-laba, seperti laba-laba janda hitam atau laba-laba pertapa cokelat, dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang serius.

Jadi, jika kucing merasa tidak nyaman atau melihat perubahan warna jaringan, pembengkakan, keluarnya cairan, atau gejala mengkhawatirkan lainnya, hubungi dokter hewan. 

Untungnya, ada banyak mainan serangga untuk kucing, seperti mainan kucing Robotik yang dirancang khusus untuk berlarian seperti serangga sungguhan, bahkan dapat bernavigasi di sekitar benda-benda rumah tangga sambil mencoba melepaskan diri dari cakar kucing yang ganas.

Gerakan yang realistis penting untuk menjaga minat kucing. 

Tikus 

Terakhir, mainan yang berbahaya untuk kucing peliharaan   adalah memburu tikus. Kucing paling pendiam sekalipun terprogram untuk mengejar tikus. Namun, hanya karena itu sifat alami kucing, bukan berarti aman.

"Memburu tikus adalah perilaku alami kucing, tetapi bukan tanpa risiko," imbuh Coates.

Selain itu, kucing bisa terluka saat tikus melawan, terpapar racun jika tikus menelan rodentisida, atau terjangkit sejumlah parasit atau infeksi, termasuk cacing pita, pes, juga toksoplasmosis. 

Untungnya, ada banyak mainan kucing yang meniru tikus dengan sangat baik sehingga kucing mungkin akan meninggalkan kebiasaannya mengejar tikus atau hewan pengerat lainnya. 

Mainan tikus elektronik telah diprogram sebelumnya dengan gerakan seperti mangsa untuk menghibur kucing.

Pilihan berteknologi rendah juga menawarkan banyak kesenangan. Jika memilih versi non-elektronik, ingatlah untuk ikut berperan dan membuat mainan tersebut tampak "seperti tikus" dengan memukul-mukulnya dan menggerakannya cepat-cepat di lantai.

“Melempar tikus ke lantai saja tidak cukup dan berharap kucing mendapatkan stimulasi dan olahraga yang cukup. Kamu juga harus terlibat," imbuh dokter Neely. 

https://www.kompas.com/homey/read/2025/08/07/182000876/4-mainan-yang-berbahaya-untuk-kucing-peliharaan-jangan-diberikan-

Terkini Lainnya

Bagikan artikel ini melalui
Oke