Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Menyiram Tanaman Anggrek dengan Air Cucian Beras, Bikin Subur

Tak heran, banyak pemilik anggrek melakukan berbagai cara menjaga tanaman tetap hidup dan menghasilkan bunga besar yang tahan lama, termasuk menyiram tanaman anggrek dengan air cucian beras. 

"Air cucian beras mengandung pati yang dapat memberikan energi bagi anggrek serta mengandung vitamin B, yang akan dilepaskan ke dalam tanah saat menggunakannya," jelas Julie Bawden-Davis, pakar tanaman dalam ruangan di Healthy Houseplants, disadur dari Homes and Gardens, Selasa (26/8/2025). 

Julie menambahkan menyiram tanaman anggrek dengan air cucian beras membangun bakteri menguntungkan di dalam tanah, yang menghasilkan sistem akar lebih sehat. 

Vitamin B membantu anggrek membangun sistem akar yang kuat, itulah sebabnya vitamin B sering ditemukan dalam pupuk tanaman.

"Volume vitamin B dan pati dalam air cucian beras memberikan dorongan terbaik bagi pertumbuhan anggrek," ucap Julie. 

Berkat penggunaan air cucian beras pada anggrek, kamu akan melihat tanaman anggrek berbunga kembali. "Air cucian beras dapat membantu tanaman anggrek menumbuhkan lebih banyak tunas," kata Tammy Sons, ahli hortikultura dan CEO TN Nurseries.

Jadi, jika melihat batang anggrek menguning atau perlu menyegarkannya kembali, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan menggunakan beras di lemari dapur. 

"Jika memiliki sisa air setelah menanak nasi, kamu dapat menggunakannya setelah dingin," kata Julie. 

Bisa pula memasak 150-200 gram beras dalam 946 mililiter air selama 20 menit dan membiarkannya dingin atau dapat merendam 150-200 gram beras dalam 711 mililiter air semalaman. 

Tidak ada durasi tepat untuk merendam beras, tetapi kamu akan tahu air beras sudah siap ketika warnanya keruh, kemudian menyaring air untuk memisahkannya dari beras menggunakan saringan. 

"Ingatlah mengencerkan air cucian beras sebelum digunakan. Saya sarankan mencampur satu bagian air dan satu bagian air beras," saran Virginia Hayes, pakar anggrek di Westerlay Orchids. 

Menurut Tammy, tidak mengencerkan air cucian beras dapat menyebabkan bagian atas media tanam anggrek menjadi keras. 

Setelah itu, gunakan ramuan ini untuk menyiram anggrek, tetapi berhati-hati agar tidak terlalu sering menyiramnya. Gunakan alat pengukur kelembapan tanah untuk mengidentifikasi kapan tanaman anggrek dalam ruangan perlu disiram.

"Menggunakan air cucian beras pada anggrek bukanlah pengganti pemupukan atau penyiraman yang tepat," Julie memperingatkan.

Julie menyarankan tidak menggunakan air cucian beras secara berlebihan serta lebih dari sekali setiap dua bulan. 

Sebab, menyiram tanaman anggrek dengan air cucian beras terlalu sering dapat berefek negatif, sama dengan menggunakan terlalu banyak ampas kopi.

Pati dapat membentuk pasta yang mempengaruhi drainase, yang menyebabkan pembusukan akar anggrek, di antara masalah lainnya.

Sebaiknya, jangan bergantung pada air cucian beras dan gunakan secukupnya dan lebih jarang untuk sekadar meningkatkan pertumbuhan anggrek. 

Air cucian beras kaya nutrisi yang bermanfaat menyehatkan dan menyuburkan tanaman anggrek. Namun, hindari menggunakannya secara berlebihan dan sering.

Jane Dobbs, Kepala Tukang Kebun di Allan's Gardeners, menjelaskan menyiram tanaman anggrek dengan air cucian beras secara tepat dapat memberikan dampak positif.

"Air beras mengandung nutrisi, seperti karbohidrat, asam amino, dan vitamin yang mendorong pertumbuhan yang sehat. Namun, penting menggunakannya dengan hati-hati untuk menghindari efek negatif," imbuh Jane dilansir dari Woman and Home. 

Jane melanjutkan nutrisi dalam air cucian beras dapat berkontribusi pada kesehatan daun dan perkembangan akar sehingga dapat menggunakan air tersebut sebagai alternatif alami serta murah untuk pupuk anggrek.

Namun, ada risiko yang muncul dengan menggunakan alternatif berkelanjutan ini. "Air cucian beras yang terlalu pekat atau tidak diencerkan mengandung kadar pati yang tinggi, yang dapat menyebabkan residu lengket di sekitar akar," Jane memperingatkan.

Air cucian beras dapat membuat akar tanaman anggrek tercekik dan membusuk. "Karena pati tetap berada di tanah atau media tanam, hal ini dapat mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri berbahaya, yang dapat menyebabkan penyakit akar atau serangan hama," tambahnya.

Tak hanya itu, air cucian beras dapat mengembangkan bakteri berbahaya dan bau tidak sedap jika dibiarkan terlalu lama di dalam pot anggrek. Hal ini tentu saja akan merusak akar dan kesehatan tanaman anggrek secara keseluruhan.

Jadi, gunakan air cucian beras dengan benar saat menyiram tanaman anggrek. 

Namun, harus berhati-hati agar tidak menggunakan air cucian beras terlalu banyak atau sering. Penumpukan pati di pot tanaman dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk menarik hama tanaman hias yang umum, seperti agas jamur.

Selain itu, pati dalam air cucian beras dapat menyebabkan bau tidak sedap atau berjamur dan membuat tanaman rentan terhadap penyakit.

Tidak dapat disangkal tanaman anggrek selalu menjadi daya tarik tersendiri di ruangan mana pun, jadi akan sangat berguna jika menemukan kiat seperti ini yang akan membuat anggrek tumbuh subur.

Jika mencari cara lain menjaga anggrek tetap indah atau ingin menatanya secara berbeda, cobalah menanam anggrek di dalam air atau membuat terarium anggrek. 

https://www.kompas.com/homey/read/2025/08/26/082350776/manfaat-menyiram-tanaman-anggrek-dengan-air-cucian-beras-bikin-subur

Terkini Lainnya

Bagikan artikel ini melalui
Oke