Selain itu, garam dapat memperkuat daya tahan tumbuhan hijau karena mengandung senyawa ionik.
Tidak hanya itu, garam juga dapat memperkuat batang dan akar tanaman. Pun tanaman akan menjadi lebih subur serta memiliki daun hijau yang sehat dan lebat.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Racikan untuk Aglonema dan Tanaman Hias Lainnya
Garam pun dapat mencegah bunga rontok sebelum waktunya, membuat buah menjadi lebih manis, mengobati penyakit busuk pada buah dan daun di tanaman sayuran, serta buah.
Garam sebagai pupuk tanaman juga bisa mengatasi klorosis dan nekrosis pada tanaman, yang biasanya diikuti dengan kondisi daun menguning dan rontok.
Pupuk garam bisa pula mencegah dan menghilangkan penyakit daun keriting, serta mengantisipasi atau menanggulangi agar daun tidak mudah gugur.
Terakhir, garam juga berguna sebagai pencegah penyakit tanaman, seperti virus, bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Pupuk Kandang dan Kotoran Hewan
Ada dua cara mengaplikasikan garam dapur sebagai pupuk tanaman, antara lain sebagai berikut.
Larutkan satu kg garam ke dalam 5 liter air, lalu aduk sehingga garam menjadi hancur dan larut di air. Pengadukan selesai ketika air menjadi larutan pekat.
Untuk menggunakan pupuk ini, larutkan sebanyak 50 ml larutan pekat tersebut ke dalam satu liter air. Aduk hingga merata, kemudian siap diaplikasikan ke tanaman.
Jika diperlukan dalam jumlah yang lebih banyak, Anda hanya cukup mengalikannya.