Hal itu memungkinkan kucing mendesis, mengeong panjang, menggeram dan menggesek, melengkungkan punggung, dan mengangkat bulunya.
Seekor kucing yang terus-menerus merasa cemas atau takut mungkin menunjukkan tanda-tanda stres kronis, seperti mondar-mandir, terlalu sering grooming (merawat diri), atau buang air di luar kotak pasirnya.
Hal tersebut sangat buruk bagi kesejahteraan hidup kucing sehingga pertolongan harus diberikan.
Baca juga: 3 Penyebab Kucing Takut Mentimun dan Bahaya yang Ditimbulkan
Penggunaan diffuser feromon dapat membantu beberapa kucing merasa lebih tenang dalam keadaan yang menimbulkan rasa takut.
Namun, pekalah terhadap perasaan kucing peliharaanmu dan selalu biarkan mereka melepaskan diri dari situasi menakutkan karena memaksanya untuk menghadapi ketakutan hanya akan memperburuk kecemasannya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini