KOMPAS.com - Sukulen dikenal sebagai tanaman hias yang mudah dirawat. Namun, bukan berarti kamu dapat begitu saja menaruhnya di atas meja dan tidak memberikan perawatan apa pun.
Ada beberapa kondisi yang membuat sukulen tidak bisa bertahan hidup. Jadi, penting untuk mengetahui syarat pertumbuhan sukulen dan membuatnya tumbuh lebih subur.
Mengutip Better Homes & Gardens, Jumat (20/9/2024), berikut adalah beberapa kesalahan merawat sukulen di dalam ruangan yang harus dihindari.
Baca juga: 5 Sukulen yang Tumbuh Subur di Ruangan Minim Cahaya
Sukulen tampak lucu ditempatkan pada pot-pot kecil yang cantik. Tetapi, jangan memilih pot yang tidak memiliki drainase karena pertumbuhan sukulen akan terhambat.
Kebanyakan sukulen lebih menyukai tanah yang kering. Menggunakan pot tanpa lubang drainase akan membuat tanahnya tergenang, sehingga akar sukulen pun terendam air.
Selain itu, jangan menambahkan lapisan kerikil di dasar pot tanpa lubang. Alih-alih membantu air berlebih keluar dari tanah, hal ini justru memperburuk drainase di pot. Pasalnya, tanah akan cenderung menahan air berlebih daripada membiarkannya mengalir ke kerikil.
Dengan demikian, pastikan kamu menanam sukulen di dalam pot dengan drainase yang baik. Gunakan juga campuran media tanam yang diformulasikan khusus untuk sukulen dan kaktus.
Baca juga: 5 Tanaman Sukulen Berbunga yang Cantik dan Menawan
Karena sukulen tidak membutuhkan banyak air untuk bertahan hidup, kamu mungkin berpikir bahwa menyemprotnya adalah cara yang baik untuk mencegah penyiraman berlebihan.
Menyemprotkan air ke daun sangat bagus untuk tanaman yang menyukai kelembapan ekstra. Namun, untuk sukulen, hal ini dapat merusak dan bahkan menyebabkannya membusuk.
Cara terbaik untuk memberikan air pada sukulen adalah dengan menyiramnya. Untuk mencegah kelebihan air, gunakan wadah yang memiliki drainase yang baik.
Baca juga: Simak, Cara Menyiram Sukulen dengan Benar
Sebagian besar sukulen dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu tanpa air, namun bukan berarti kamu tidak perlu menyiramnya sama sekali.
Sukulen mampu bertahan hidup dari kekeringan dengan menyimpan air tambahan di daun atau akarnya. Tetapi, jika sukulen tidak disiram untuk waktu yang lama, tanaman ini akan mulai layu dan menggugurkan daunnya.
Untuk penyiraman yang tepat, selalu perhatikan tanahnya! Saat tanah kering, berarti sudah waktunya sukulen mendapatkan air. Cek tingkat kebasahan tanah dengan memasukkan ujung jari ke dalam pot dan jika kamu merasakan adanya kelembapan, kamu dapat menunggu beberapa hari lagi sebelum menyiram.