KOMPAS.com - Sukulen merupakan tanaman dengan bentuk dan ukuran yang sangat beragam. Tanaman hias ini termasuk pilihan yang tepat bagi para pemula karena mudah dirawat.
Alasan lain untuk menyukai sukulen adalah tanaman ini mudah diperbanyak, sehingga cocok bagi kamu yang ingin mengoleksi banyak sukulen.
Perbanyakan adalah proses mengambil daun atau batang tanaman sukulen yang sudah ada dan menumbuhkannya menjadi tanaman baru.
Baca juga: 6 Tanaman Sukulen yang Aman untuk Kucing Peliharaan
Ada beberapa cara untuk memperbanyak sukulen, salah satunya adalah melalui daunnya. Metode ini bisa dipraktikkan jika kamu memiliki tanaman sukulen dengan daun berdaging, seperti tanaman giok atau jade plant, echeveria, dan roset sempervivum.
Mengutip Real Simple, Jumat (18/10/2024), berikut adalah cara memperbanyak sukulen dari daun dengan mudah.
Stek lebih mungkin tumbuh subur jika berasal dari tanaman yang terhidrasi dengan baik dan sehat. Jadi, kamu perlu mencari daun yang kuat dan sehat untuk memperbanyak sukulen.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Sukulen dengan Kaktus
Jika daun sukulen tampak layu, menguning, hitam, atau cokelat, ini mungkin merupakan tanda penyiraman yang berlebihan, dan bukan titik awal terbaik untuk perbanyakan tanaman.
Setelah memilih daun yang sehat, putar dan petik daun tersebut dengan lembut untuk mematahkannya sedekat mungkin dari batang. Setelah memetik daun, kamu akan melihat ujungnya yang dipotong cukup basah. Ini merupakan hal yang normal karena sukulen menahan air di batang serta daunnya untuk menahan kekeringan.
Setelah mendapatkan daun yang tepat untuk perbanyakan, diamkan daun tersebut selama dua hingga lima hari. Hal ini bertujuan agar ujung daun yang terpotong sembuh dan kapalan kembali terbentuk. Melakukan langkah ini akan membantu mencegah terjadinya pembusukan akar.
Baca juga: Cara Merepotting Tanaman Sukulen ke Pot Baru agar Tumbuh Subur
Hormon perakaran, yang sering dijual dalam bentuk bubuk, dapat mempercepat proses perkembangbiakan. Kamu dapat mencelupkan ujung tunas ke dalam bubuk setelah daun sembuh dan sebelum ditanam di tanah.
Langkah ini tidak wajib dilakukan. Namun, jika kamu ingin mempercepat proses perbanyakan, tidak ada salahnya untuk mencobanya.
Dengan pangkal daun yang mengeras, letakkan di atas wadah atau nampan berisi media tanam kaktus atau sukulen yang dibasahi. Pada tahap ini, jangan memberi pupuk secara berlebihan agar tidak menimbulkan masalah pertumbuhan!
Baca juga: 9 Tanaman Sukulen yang Dapat Tumbuh dalam Cahaya Minim
Sukulen dewasa tumbuh subur di bawah sinar matahari yang banyak, tetapi terlalu banyak cahaya dapat membakar daun dan tunas yang sedang tumbuh. Jadi, cahaya tidak langsung adalah yang terbaik untuk sukulen yang baru tumbuh.
Kemudian, dalam waktu sekitar dua minggu, kamu akan mulai melihat akar atau tunas sukulen yang terbentuk dari potongan.
Ketika akar tanaman sukulen muda mulai menguat setelah beberapa minggu, daunnya akan rontok dengan sendirinya.
Inilah saatnya menanam kembali anakan tanaman tersebut ke dalam wadah atau lot yang memiliki drainase baik. Jangan lupa isi pot dengan media tanam sukulen yang juga memiliki drainase yang baik.
Baca juga: 6 Tanaman Sukulen yang Mudah Ditanam dan Dirawat di Dalam Ruangan
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini