Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Harus Mengepel Lantai agar Bersih dan Kinclong?

Kompas.com - 16/11/2024, 08:36 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Mengepel lantai perlu dilakukan secara rutin untuk menghilangkan debu, kotoran, bakteri, dan kontaminan lain dari permukaan lantai.

Dengan demikian, lingkungan rumah menjadi lebih bersih dan sehat. Rumah yang bersih tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penting untuk kesehatan para penghuninya.

Mengepel lantai tidak perlu dilakukan setiap hari. Namun, ada beberapa faktor juga yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan jadwal mengepel guna mencegah penempukan kotoran di lantai.

Baca juga: 5 Tips Memilih Warna Lantai yang Tepat untuk Rumah

Seberapa sering harus mengepel lantai?

Ilustrasi mengepel lantai, kain pel. SHUTTERSTOCK/DIEGO CERVO Ilustrasi mengepel lantai, kain pel.

Mengutip Real Simple, secara umum, sebaiknya mengepel lantai dilakukan setiap seminggu atau dua minggu sekali. Frekuensi ini akan membantu menjaga rumah tetap segar dan bersih.

Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang dapat menentukan apakah kamu perlu mengepel lebih sering atau lebih jarang.

Pertama, tingkat aktivitas. Ruangan yang sering dilewati seperti pintu masuk, dapur, dan kamar tidur dapat dibersihkan lebih sering.

Kemudian, jika kamu memelihara hewan peliharaan atau memiliki anak-anak yang sering bermain di lantai, mengepel beberapa kali seminggu bisa jadi cara terbaik untuk menjaga kebersihan rumah.

Baca juga: 7 Kegunaan Vacuum Cleaner Selain Menyedot Debu pada Lantai

Kedua, pertimbangkan jenis lantai. Jenis lantai di rumah dapat memengaruhi seberapa sering kamu harus mengepel.

Misalnya, lantai keramik biasanya perlu dipel lebih sering dibandingkan dengan lantai kayu. Ini bukan hanya karena keramik mudah terlihat kotor, tetapi juga karena kotoran dan debu sering menumpuk di garis nat.

Selain itu, lantai yang terang atau sangat gelap cenderung lebih cepat kotor. Hal ini membuat jadwal mengepel jadi lebih sering agar lantai tampak bersih dan rapi.

Baca juga: Cara Membersihkan Tumpahan Minyak Goreng di Lantai

Tips agar lantai lebih bersih

Setelah mendapatkan gambaran tentang jadwal mengepel lantai, cobalah tips berikut ini agar lantai benar-benar bersih dan bebas kuman.

Bersihkan alat pel

Alat pel akan berfungsi optimal, jika dirawat dengan baik. Jadi, penting untuk membersihkan dan mendisinfeksinya serta membiarkan alat pel kering sebelum disimpan kembali. Jika tidak, alat pel akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman.

Pilih alat pel dengan kepala yang dapat dilepas

Sebaiknya, pilihlah alat pel dengan kepala yang dapat dilepas atau bantalan pel yang dapat dicuci. Kepala pel yang dapat dilepaskan lebih mudah untuk disanitasi dengan baik.

Baca juga: Cara Membersihkan Kerak Sabun di Lantai Keramik Kamar Mandi

Siapkan beberapa alat pel

Tips lain untuk menjaga kebersihan lantai adalah dengan menyediakan beberapa alat pel untuk ruangan yang berbeda. Misalnya, gunakan satu pel di kamar tidur dan gunakan alat pel lain untuk dapur. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang.

Semprotkan cairan pembersih langsung ke lantai

Banyak orang yang membersihkan lantai menggunakan ember pel yang berisi air dan cairan pembersih. Jika menggunakan cara ini, lama-kelamaan, kamu akan mengepel lantai dengan air kotor. Jadi, lebih baik semprotkan cairan pembersih langsung ke lantai atau kepala pel.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau