Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Semua Kucing Putih Bermata Biru Tuli? Ini Faktanya

Kompas.com - 10/05/2025, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kucing putih dengan mata biru memang menarik perhatian karena penampilannya yang unik dan memesona. 

Namun, di balik kecantikannya, ada anggapan bahwa kucing dengan ciri tersebut pasti mengalami gangguan pendengaran atau bahkan tuli sejak lahir. 

Lantas, benarkah semua kucing putih bermata biru pasti tuli? Jika iya, mengapa demikian?

Baca juga: Cara Memandikan Kucing dengan Benar agar Tidak Stres

Penyebab kucing putih berisiko tuli

Melansir Catster, Sabtu (10/5/2025), kucing putih biasanya memiliki gen dominan yang disebut gen W. Gen ini menghambat produksi melanosit, yaitu sel pigmen yang berperan dalam pewarnaan bulu dan mata. Akibatnya, bulu kucing menjadi putih. 

Menariknya, gen W ini juga berkaitan erat dengan munculnya mata biru dan meningkatnya risiko ketulian.

Semakin kuat ekspresi gen W dalam tubuh kucing, semakin besar kemungkinannya untuk memiliki mata biru dan gangguan pendengaran.

Inilah sebabnya kucing putih bermata biru cenderung lebih sering mengalami ketulian dibandingkan kucing dengan warna lain.

Baca juga: Bisakah Kucing Menemukan Jalan Pulang Saat Hilang? Ini Penjelasannya

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketulian pada kucing putih bergantung pada jumlah mata biru yang dimiliki, yakni:

  • Kucing putih tanpa mata biru: sekitar 17–22% terlahir tuli.
  • Kucing putih dengan satu mata biru: sekitar 40% terlahir tuli, sering kali hanya di telinga yang sejajar dengan mata biru.
  • Kucing putih dengan dua mata biru: sekitar 65–85% terlahir tuli, namun kadang hanya di satu telinga.

Selain itu, kucing putih berbulu panjang cenderung memiliki peluang lebih besar untuk mengalami ketulian dibandingkan kucing berbulu pendek. 

Namun, ada pengecualian. Beberapa ras kucing yang membawa gen pengencer warna (seperti gen CS pada kucing Siam) dapat memiliki bulu putih dan mata biru tanpa risiko tuli yang tinggi.

Baca juga: Benarkah Kucing Takut Aluminium Foil?

Tanda-tanda kucing tuli

Jika kamu mencurigai kucing peliharaanmu mengalami ketulian, berikut beberapa tanda umum yang bisa diperhatikan:

  • Tidak merespons saat dipanggil atau diberikan perintah.
  • Sering mengeong dengan suara keras karena tidak bisa mendengar suaranya sendiri.
  • Mudah terkejut ketika seseorang atau hewan lain masuk ke ruangan.

Untuk mengetahui secara pasti, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan. Dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan khusus untuk memastikan apakah kucingmu memiliki masalah pendengaran.

Baca juga: Mengapa Ada Kucing yang Takut pada Manusia?

Tips merawat kucing tuli

Memelihara kucing yang tuli memerlukan sedikit penyesuaian, namun bukan hal yang sulit jika dilakukan dengan penuh perhatian. Berikut beberapa tips penting memelihara kucing tuli:

  • Jaga kucing di dalam rumah. Gangguan pendengaran membuat kucing tidak bisa mendengar bahaya seperti kendaraan yang melintas, sehingga kucing yang tuli lebih baik tetap berada di dalam rumah.
  • Berikan sinyal visual saat mendekati kucing. Hal ini mencegah kucing merasa terkejut karena tidak mendengar suara kedatanganmu.
  • Gunakan isyarat tangan atau getaran. Gerakan tangan bisa digunakan untuk perintah, sementara getaran seperti mengetuk lantai bisa menarik perhatian kucing.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau