Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Anjing Melolong? Ini 5 Alasan yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 24/06/2025, 19:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu perilaku alami anjing yang sering menarik perhatian pemiliknya adalah melolong.

Bagi sebagian orang, suara lolongan anjing bisa terdengar mengharukan, misterius, bahkan mengganggu.

Padahal, melolong adalah bentuk komunikasi yang penting bagi anjing. Melolong bukan hanya warisan dari leluhurnya, yakni serigala, tapi juga memiliki fungsi dan makna tersendiri dalam kehidupan anjing.

Lantas, apa saja alasan anjing melolong? Dilansir dari Pet MD, berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Tidak Ampuh, Jangan Gunakan 7 Bahan Ini untuk Obati Kutu Kucing dan Anjing

Asal-usul perilaku melolong pada anjing

Ilustrasi anjing melolong. PIXABAY/DAHANCOO Ilustrasi anjing melolong.

Perilaku melolong pada anjing bisa ditelusuri dari nenek moyangnya, yaitu serigala.

Di alam liar, serigala melolong untuk mengumpulkan anggota kawanan, menandai wilayah, atau memperingatkan kelompok lain agar tidak mendekat.

Meski anjing telah hidup berdampingan dengan manusia selama lebih dari 15.000 tahun, naluri melolong itu masih terbawa hingga saat ini.

Melolong menjadi salah satu cara anjing untuk menyampaikan pesan, baik kepada anjing lain maupun kepada manusia di sekitarnya.

Baca juga: Tertarik Adopsi Anjing K-9 Bea Cukai yang Pensiun? Ini Caranya

Penyebab anjing melolong

Berikut adalah beberapa penyebab anjing melolong:

Sebagai alat komunikasi

Sama seperti serigala, anjing melolong untuk berkomunikasi jarak jauh. Misalnya, saat merasa terpisah dari pemilik atau ingin merespons suara dari anjing lain.

Melalui lolongan, mereka bisa memberi tahu keberadaannya atau meminta perhatian.

Ekspresi emosi

Anjing juga bisa melolong untuk mengekspresikan perasaan tertentu, seperti kegembiraan, stres, cemas, kesepian, atau kebosanan.

Baca juga: 7 Ras Anjing yang Cocok Dipelihara Pencinta Kucing

Beberapa anjing akan melolong saat ditinggal sendirian terlalu lama sebagai tanda rasa tidak nyaman.

Respons terhadap suara lingkungan

Suara-suara keras seperti sirine, musik, atau lolongan anjing lain bisa memicu lolongan reaktif.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau