KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan yang peka terhadap lingkungan dan emosi manusia.
Kucing sering kali mendekat saat kita sedih, dan memberikan kenyamanan dengan kehadirannya.
Namun, benarkah kucing bisa merasakan saat kematian mendekat, baik pada dirinya sendiri maupun orang lain? Dilansir dari Pet MD, berikut ini penjelasannya.
Baca juga: Cara Mencegah Kucing Kutuan, Dijamin Enggak Muncul Lagi
Secara naluriah, kucing memang dapat merasakan adanya perubahan besar, baik pada manusia maupun hewan lain.
Berkat indra penciumannya yang tajam, kucing diyakini bisa mendeteksi perubahan kimia pada tubuh makhluk hidup yang sedang mendekati ajal.
Akan tetapi, seberapa dalam pemahaman kucing terhadap kematian sebagai sebuah konsep masih menjadi perdebatan.
Para ahli meyakini bahwa meski kucing mungkin tidak memahami “kematian” secara penuh, hewan ini sadar ketika tubuhnya mulai melemah atau ada yang tidak beres.
Baca juga: Kenapa Kucing Sering Bersin? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Menariknya, beberapa kucing juga menunjukkan sensitivitas terhadap kematian orang lain.
Salah satu kasus terkenal adalah Oscar, kucing penghuni salah satu panti jompo di Amerika Serikat, yang tercatat "memprediksi" kematian lebih dari 50 pasien hanya dengan tidur di sisi mereka beberapa jam sebelum wafat.
Setiap kucing memiliki respons berbeda terhadap penyakit dan mendekatnya kematian. Berikut ini beberapa perilaku umum yang sering diamati:
Baca juga: Benarkah Kutu Kucing Bisa Menular dan Hidup di Tubuh Manusia?
Banyak kucing yang akan mencari tempat sunyi dan tersembunyi saat merasa tubuhnya melemah.
Ini adalah naluri alamiah kucing untuk bersembunyi dari bahaya saat sedang dalam kondisi rentan.
Kucing cenderung kehilangan selera makan, minum lebih sedikit, serta tampak lemas dan tidak aktif, saat mendekati kematiannya.
Baca juga: 5 Tips Membersihkan Gigi Kucing agar Sehat dan Bebas Bau Mulut
Beberapa kucing menjadi lebih agresif atau mudah tersinggung. Sebaliknya, ada pula yang menjadi sangat manja dan ingin selalu berada dekat dengan pemiliknya.
Meski sering dianggap sebagai tanda kebahagiaan, dengkuran (purring) juga bisa menjadi mekanisme penenang diri.
Banyak pemilik melaporkan bahwa kucing mereka mendengkur lebih sering saat sedang sakit parah atau menjelang ajal.
Jika kamu melihat perubahan yang tidak biasa pada kucing kesayanganmu, terlebih jika kucing tampak lemas dan tidak mau makan, segera periksakan pada dokter hewan untuk memastikan kondisinya.
Baca juga: Lama Berpisah, Apakah Kucing Masih Mengingat Pemiliknya?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini