Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kutu Kucing Bisa Menular dan Hidup di Tubuh Manusia?

Kompas.com - 20/06/2025, 07:24 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kutu pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing bisa menjadi masalah serius. Selain mengganggu kesehatan hewan, kutu juga bisa menyebar ke lingkungan sekitar. 

Salah satu hal yang kerap dikhawatirkan para pemilik adalah penularan kutu dari hewan kesayangannya. Lantas, apakah kutu kucing bisa hidup di tubuh manusia? Melansir PetMD, berikut penjelasannya.

Perbedaan kutu manusia dan hewan 

Kutu adalah parasit kecil berwarna cokelat atau hitam yang hidup dengan mengisap darah inangnya. 

Baca juga: 5 Tips Membersihkan Gigi Kucing agar Sehat dan Bebas Bau Mulut

Spesies kutu berbeda-beda, bergantung jenis hewannya. Misalnya, Ctenocephalides felis adalah kutu kucing, sementara Ctenocephalides canis adalah kutu anjing. 

Sedangkan Pulex irritans dikenal sebagai kutu manusia, meskipun sebenarnya juga bisa menumpang hidup pada hewan.

Meski begitu, kutu hewan dapat menggigit manusia dan menimbulkan gejala seperti gatal hebat, ruam, benjolan merah kecil, atau bahkan infeksi sekunder akibat garukan.

Baca juga: Tidak Ampuh, Jangan Gunakan 7 Bahan Ini untuk Obati Kutu Kucing dan Anjing

Apakah kutu kucing bisa hidup di tubuh manusia?

Menurut dokter hewan asal Amerika Serikat sekaligus pendiri Pawprint Communication, Brittany Kleszynski, kutu kucing tidak bisa hidup secara permanen di tubuh manusia. 

Kutu kucing memang bisa menggigit, terutama di bagian kaki atau pergelangan kaki, tetapi tidak tinggal di kulit atau rambut kepala manusia.

Alasannya, kulit manusia tidak menyediakan lingkungan ideal seperti bulu hewan yang hangat dan lebat. Itulah sebabnya kutu lebih memilih hewan sebagai tempat tinggal dan berkembang biak.

Namun, manusia tetap bisa membawa kutu ke dalam rumah lewat pakaian atau sepatu, terutama setelah berada di luar ruangan atau di area dengan rumput tinggi.

Baca juga: Lama Berpisah, Apakah Kucing Masih Mengingat Pemiliknya?

Gejala gigitan kutu pada manusia

Gigitan kutu umumnya berupa benjolan kecil kemerahan yang gatal dan muncul berkelompok atau sejajar. 

Gejala ini bisa mirip dengan gigitan serangga lain, tapi kehadiran kutu atau kotoran kutu di rumah bisa menjadi petunjuk utama. Berikut adalah beberapa gejala lain gigitan kutu pada manusia:

  • Rasa gatal tak tertahankan di area tertentu
  • Munculnya ruam atau benjolan kecil di kulit
  • Kutu atau kotoran kutu terlihat di kasur, karpet, atau bulu hewan
  • Anjing atau kucing terus menggaruk secara berlebihan

Jika menemukan tanda-tanda kutu di rumah, langkah cepat dan menyeluruh sangat penting. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan dokter hewan untuk penanganan yang cepat dan tepat.

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Kutuan, Dijamin Enggak Muncul Lagi

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau